
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota Balikpapan resmi mengawali implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah. Sementara ini, pelaksanaannya masih terbatas pada dua kecamatan, yakni Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irfan Taufik menerangkan, hingga pertengahan September 2025, sebanyak 43 sekolah sudah ikut serta program MBG.
“Total penerima manfaat di tahap awal ini mencapai 25.661 siswa, mulai dari PAUD hingga SMA,” kata Irfan, Jumat 19 September 2025.
Program ini menyasar 708 lembaga pendidikan dengan total 114.857 siswa. Rinciannya meliputi 140 lembaga PAUD, 79 SD, 200 SMP, 5 SKB, serta sejumlah SMA.
Meski demikian, proses distribusi berjalan bertahap karena baru sembilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang siap beroperasi.
“Masih ada proses penyesuaian. Tapi langkah awal ini penting sebagai fondasi sebelum menjangkau seluruh sekolah di Balikpapan,” ujar Irfan.
Sejauh ini, pelaksanaan program mendapat sambutan positif. Irfan mengklaim tidak ada keluhan dari pihak sekolah maupun siswa.
“Berjalan lancar. Tidak ada laporan terkait masalah kesehatan ataupun keracunan makanan,” sebut Irfan.
Untuk menjaga kualitas program ini, Pemkot membentuk Satgas MBG yang beranggotakan lintas instansi. Dinas Kesehatan bertugas memastikan aspek gizi dan keamanan makanan, dan Dinas Perikanan dan Pertanian menjamin pasokan bahan pangan. Berikutnya, Disdikbud mengatur distribusi ke sekolah-sekolah.
Menurut Irfan, koordinasi ini penting untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
“Harapan kami, program MBG tidak hanya sekadar pembagian makanan, tapi juga menjadi strategi jangka panjang dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas belajar siswa,” jelas Irfan.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanMakan Bergizi Gratis