
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) meluncurkan langkah inovatif dengan membentuk tim khusus guna menekan tingkat kehilangan air bersih atau Non-Revenue Water (NRW).
Inisiatif itu ditujukan untuk memperkuat efisiensi distribusi, sekaligus meningkatkan transparansi layanan kepada masyarakat.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyebut tim tersebut dinamakan Tim Pengendalian NRW. Menurutnya, hasil kerja awal tim sudah menunjukkan perkembangan positif.
“NRW terbagi menjadi fisik dan nonfisik. Selama ini, persoalan lebih sering muncul pada aspek nonfisik seperti pencatatan. Kalau pencatatannya rapi dan datanya valid, hasilnya bisa langsung terlihat,” kata Yudhi kepada wartawan, Senin 22 September 2025.
Ke depan, PTMB akan mengembangkan sistem integrasi data distribusi air yang bisa diakses publik. Dengan begitu, warga dapat memantau secara langsung kondisi penyaluran air setiap hari, termasuk titik-titik yang mengalami penurunan pasokan maupun kebocoran.
“Data akan kami buka agar masyarakat bisa ikut mengawasi. Mereka bisa melihat berapa volume air yang tersalurkan, area mana yang bermasalah, serta faktor penyebabnya. Harapannya, pengawasan bersama ini mampu memperkuat pengelolaan layanan air bersih,” terang Yudhi.
Lewat pembentukan tim dan keterbukaan data ini, PTMB menargetkan tingkat kehilangan air dapat ditekan seminimal mungkin, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan air bersih di Kota Balikpapan.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: Air BersihBalikpapan