BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Upaya menjaga kepercayaan publik terhadap distribusi energi kembali diperlihatkan di Kota Balikpapan.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama Dinas Perdagangan Kota Balikpapan dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim menyidak sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Kamis 25 September 2025.
Langkah itu merupakan bentuk sinergi lintas sektor yang bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) sesuai standar, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Empat SPBU yang menjadi sasaran sidak adalah SPBU KM 5, KM 9, Jalan MT Haryono, dan Gunung Malang.
Sidak melibatkan tim metrologi dari Dinas Perdagangan, tim teknis Pertamina, dan aparat kepolisian. Dari sisi kuantitas, penggunaan bejana ukur dipakai untuk menguji kebenaran takaran BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar. Seluruh hasil pengujian menunjukkan masih berada dalam batas toleransi yang ditetapkan.
Sementara dari sisi kualitas, tim SBM Pertamina melakukan pengujian cepat (short test). Hasilnya, mutu BBM di setiap SPBU yang diperiksa masih normal dan tidak ditemukan adanya indikasi penyimpangan.
Kehadiran Ditreskrimsus Polda Kaltim dalam sidak untuk memastikan bukan hanya sekadar pemeriksaan teknis, tetapi juga penegakan hukum jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran. Dengan demikian, proses pengawasan menjadi lebih transparan, sekaligus memberikan rasa aman kepada konsumen.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun menjelaskan, sidak ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga standar distribusi energi.
“Kami memastikan setiap tetes energi yang disalurkan ke masyarakat sudah melalui pengawasan ketat, baik dari sisi takaran maupun kualitas. Mulai dari Terminal BBM, armada pengangkut, hingga ke SPBU, semuanya tidak luput dari pemantauan. Hasil sidak hari ini menunjukkan pelayanan di Balikpapan tetap berjalan sesuai standar,” kata Edi melalui keterangan tertulis.
Diterangkan Edi, keterbukaan Pertamina dalam bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian menjadi salah satu upaya penting menjaga kepercayaan masyarakat.
“Pertamina Patra Niaga tidak mungkin bekerja sendiri. Adanya kolaborasi dengan Disdag dan kepolisian menunjukkan bahwa sistem pengawasan ini berjalan secara terbuka. Jika ada penyimpangan, langsung bisa diketahui dan ditindak. Transparansi ini adalah bentuk nyata dari tanggung jawab kami kepada publik,” ujar Edi.
Selain sidak rutin, Pertamina Patra Niaga juga melaksanakan uji mutu tahunan di seluruh rantai distribusi, agar integritas distribusi energi nasional tetap terjaga, sekaligus mendukung ketahanan energi khususnya di Kalimantan yang menjadi wilayah strategis dengan tingkat mobilitas tinggi.
“Balikpapan adalah kota dengan aktivitas ekonomi yang padat. Karena itu, memastikan pasokan energi tetap berkualitas adalah bagian dari mendukung roda perekonomian dan kehidupan masyarakat sehari-hari,” jelas Edi.
Pemeriksaan bersama ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan konsumen sekaligus menjadi pesan bahwa pemerintah, BUMN, dan aparat penegak hukum hadir untuk memastikan distribusi energi berjalan jujur, transparan, dan berstandar tinggi.
Penulis: Heri| Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanBBMPertamina Patra NiagaPolda Kaltim