
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan seluruh data layanan publik dari sembilan organisasi penyelenggara pelayanan (OPP) dapat tervalidasi dan selaras dengan taksonomi nasional sebelum akhir 2025.
Langkah tersebut dilakukan melalui kegiatan Pendampingan Standarisasi Pelayanan Publik dan Validasi Data bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) di Aula Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (7/10/2025).
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan bahwa proses validasi menjadi bagian penting dalam memastikan data pelayanan publik kota dapat digunakan secara optimal di Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN).
“Kami sudah mengunggah hampir seluruh data layanan, tapi penyesuaian nomenklatur masih berjalan. Targetnya, seluruh 402 layanan publik dari sembilan OPP bisa sepenuhnya selaras dengan pedoman nasional,” ucap Dio, sapaan akrabnya.
Ia menyebutkan, Balikpapan menjadi salah satu daerah dengan capaian unggahan data tertinggi ke SIPPN, yakni 98,9 persen dari total layanan yang ada. Namun, penyesuaian nama dan klasifikasi masih menjadi pekerjaan rumah agar data tersebut benar-benar valid dan terintegrasi dengan sistem nasional.
“Standarisasi ini penting supaya masyarakat tidak bingung dengan istilah berbeda antarinstansi, sekaligus agar sistem pusat bisa membaca data kami dengan benar,” jelasnya.
Seluruh perangkat daerah yang terlibat, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta kecamatan, mengikuti proses verifikasi data bersama tim KemenPANRB.
Dalam pendampingan itu, setiap OPP melakukan pengecekan langsung terhadap deskripsi, output, dan klasifikasi layanan yang sudah diunggah ke SIPPN.
“Kami pun mendorong agar setiap OPD memperbarui datanya secara rutin. Sehingga masyarakat bisa mengakses informasi layanan yang akurat, termasuk waktu penyelesaian dan persyaratannya,” pungkas Dio.
Selain penyeragaman nomenklatur, Pemkot Balikpapan tengah menyiapkan pembaruan sistem informasi internal agar sinkron dengan SIPPN dan dapat mempercepat proses pembaruan data secara digital.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah kota dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik dan membangun sistem pelayanan berbasis data yang transparan serta mudah diakses masyarakat.
Penulis : Putri | Editor : Intoniswan
Tag: Pemkot Balikpapan