
TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Kelurahan Timbau menjadi kelurahan paling padat penduduknya di Kecamatan Tenggarong. Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat penduduk Kelurahan Timbau sebanyak 1.863 jiwa per kilometer persegi.
Adapun kelurahan dengan penduduk paling banyak adalah Kelurahan Loa Ipuh yaitu 26.470 jiwa. Sedangkan Desa Bendang Raya adalah desa dengan penduduk tercatat paling sedikit yakni sebanyak 1.450 jiwa.
Tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Tenggarong rata-rata sebanyak 255 jiwa per kilometer persegi. Kelurahan dengan penduduk paling padat adalah Kelurahan Timbau, sebanyak 1.863 jiwa per kilometer persegi.
“Sedangkan kelurahan dengan penduduk paling jarang adalah di Kelurahan Jahab sebanyak 25 jiwa per kilometer persegi,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, Mursinah, SE,. M.Si dalam publikasi “Kecamatan Tenggarong Dalam Angka 2025” yang dirilis, September lalu.
Menurut Mursinah, berdasarkan kompilasi data yang diperoleh dari Kecamatan Tenggarong, jumlah penduduk Kecamatan Tenggarong tahun 2024 sebanyak 108.344 jiwa, dengan rasio jenis kelamin penduduk sebesar 104. Angka ini menunjukkan bahwa terdapat 104 jiwa penduduk laki-laki pada setiap 100 jiwa penduduk perempuan.
Penduduk Kecamatan Tenggarong selain banyak berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil), juga masih ada yang bekerja sebagai petani. Produksi tanaman sayuran dan buah-buahan semusim yang mempunyai tingkat produktivitas tinggi di Kecamatan Tenggarong adalah semangka dengan produksi sebanyak 720 kuintal pada tahun 2024.
Sementara untuk tanaman sayuran dan buah-buahan tahunan terbanyak adalah pisang dengan produksi sebanyak 933 kuintal pada tahun 2024.
“Selain tanaman sayuran dan buah semusim maupun tahunan, tanaman biofarmaka dengan produksi terbanyak di Kecamatan Tenggarong adalah komoditas jahe dengan produksi sebanyak 57,8 ton selama tahun 2024,” kata Mursinah.
Sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong juga kota jasa dan perdagangan. Pada tahun 2024, terdapat 15 hotel yang tersebar di 5 kelurahan dan 10 penginapan yang tersebar di 5 kelurahan di Kecamatan Tenggarong.
“Kelurahan yang mempunyai hotel dan penginapan adalah Kelurahan Timbau, Melayu, Loa Ipuh, dan Panji. Sementara Kelurahan Bukit Biru hanya memiliki penginapan,” Mursinah menambahkan.
Kemudian, jenis transportasi di Kecamatan Tenggarong seluruhnya adalah transportasi darat dan sepanjang tahun dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Sementara untuk keberadaan sarana komunikasi, terdapat 4 desa/kelurahan yang memiliki kantor pos/pos pembantu/rumah pos dan 7 desa/kelurahan terdapat perusahaan/agen jasa ekspedisi swasta.
Mursinah juga melaporkan, Tenggarong juga didukung sarana dan prasarana ekonomi yang memadai. Pada tahun 2024, di Kecamatan Tenggarong terdapat sarana dan prasarana perekonomian antara lain 4 kelompok pertokoan, 3 pasar dengan bangunan permanen, 1 pasar dengan bangunan semi permanen, 19 pasar tanpa bangunan, 26 minimarket/swalayan, dan 43 restoran/rumah makan.
“Sementara itu, terdapat pula 15 bank umum pemerintah, 5 bank umum swasta, dan 1 bank perkreditan rakyat,” pungkasnya.
Kecamatan Tenggarong merupakan ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara dan mempunyai luas 423,92 km2. Jumlah kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Tenggarong sebanyak 14 desa/kelurahan yang terdiri dari 12 kelurahan dan 2 desa.
Dari ke-14 desa/kelurahan tersebut, Kelurahan Timbau merupakan ibukota kecamatan karena letak kantor camat yang berada di wilayah tersebut. Sementara desa terjauh apabila diukur dari ibukota kecamatan adalah Desa Bendang Raya dengan jarak tempuh 18 km.
Kelurahan Jahab merupakan kelurahan terluas di Kecamatan Tenggarong dengan luas 38,12 persen dari luas kecamatan Tenggarong. Sementara Kelurahan Sukarame merupakan kelurahan dengan luas paling kecil yakni hampir 1 persen dari luas Kecamatan Tenggarong.
Kecamatan Tenggarong merupakan pusat Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga semua kegiatan baik perkantoran maupun perdagangan terpusat disini. Wilayah Kecamatan Tenggarong termasuk daerah dataran rendah sehingga tidak mempunyai gunung, hanya bukit-bukit kecil yang terdapat di beberapa wilayah.
Penulis: Intoniswan | Intoniswan | Advertorial
Tag: Tenggarong