Pertamina Perkuat Standar Layanan SPBU di Balikpapan, Pastikan Kenyamanan Pelanggan

Pemantauan lapangan di sejumlah SPBU strategis Kota Balikpapan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan. (HO Patra Niaga)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dalam upaya menjaga keandalan operasional dan kualitas pelayanan bagi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melaksanakan program pemantauan lapangan di sejumlah SPBU strategis Kota Balikpapan.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 13-15 Oktober 2025, menjadi langkah berkelanjutan untuk memastikan seluruh aspek layanan SPBU beroperasi sesuai standar yang ditetapkan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, Edi Mangun menerangkan, kegiatan ini bagian dari komitmen Pertamina untuk meningkatkan mutu layanan, memperkuat fasilitas, sekaligus memastikan konsistensi penerapan prosedur di seluruh SPBU wilayah Kalimantan.

“Pemantauan ini bukan sekadar inspeksi rutin, tapi bagian dari upaya kami menjaga kualitas layanan dan keamanan pelanggan. Kami ingin seluruh SPBU di Kalimantan, khususnya di Balikpapan, mampu memberikan pengalaman yang nyaman dan terpercaya bagi masyarakat,” kata Edi, Kamis 16 Oktober 2025.

Selama program berlangsung, tim Pertamina mengunjungi langsung lebih dari 20 titik SPBU, termasuk SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, MT Haryono, Ahmad Yani, Damai, Marsma Iswahyudi, dan kawasan KM 13 hingga KM 38 Balikpapan. Pemeriksaan juga mencakup SPBU Modular di Lapangan Merdeka dan BJBJ.

Tim meninjau secara detail kondisi fasilitas, penerapan 14 langkah standar penerimaan BBM, serta kesiapan alat keamanan seperti nozzle, pulau pompa, dan alat pemadam api ringan (APAR/APAB).

Hasil sementara menunjukkan sebagian besar SPBU telah menjalankan operasional dengan baik, dan memenuhi standar yang berlaku.

Namun, dari hasil evaluasi ditemukan pula beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, terutama terkait pengaturan antrean kendaraan pada jam padat.

“Sistem antrean menjadi salah satu perhatian utama. Kami telah berkoordinasi dengan pengelola SPBU agar penataan jalur layanan lebih tertib, sehingga waktu tunggu pelanggan bisa berkurang,” ujar Edi.

Selain pengawasan operasional, Pertamina Patra Niaga juga terus mendorong peningkatan pelayanan pelanggan berbasis prinsip 3S, Senyum, Sapa, Salam. Operator di seluruh SPBU diimbau untuk menjaga keramahan dan profesionalitas dalam melayani konsumen.

Fasilitas pendukung seperti toilet, musala, penerangan, dan kebersihan area SPBU juga menjadi fokus peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan, sebagian besar fasilitas itu berada dalam kategori baik hingga sangat baik, meskipun perawatan rutin tetap akan dilakukan.

Pertamina juga memperkuat digitalisasi transaksi melalui aplikasi MyPertamina, agar pelanggan dapat menikmati kemudahan pembayaran nontunai dengan lebih cepat dan aman.

“Transformasi digital menjadi prioritas kami. Sistem pembayaran melalui MyPertamina tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan,” tambah Edi.

Masih disampaikan Edi, kegiatan pemantauan seperti ini tidak hanya dilakukan di Balikpapan, melainkan juga di wilayah lain di bawah Regional Kalimantan.

Program ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Pertamina Patra Niaga untuk memperkuat kepuasan pelanggan, dan menjamin distribusi energi yang aman serta berkelanjutan.

“Kami ingin masyarakat merasakan pelayanan yang tidak hanya cepat dan ramah, tetapi juga aman dan berstandar tinggi. Melalui pengawasan rutin, pelatihan petugas, serta inovasi layanan digital, kami terus menghadirkan energi terbaik untuk Kalimantan,” jelas Edi.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: