
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Paras Fest dan Festival Kebudayaan yang berlangsung di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu (18/10/2205) menjadi rangkaian akhir dari peringatan hari jadi ke-26 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Nunukan, Jabbar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Nunukan,
“Perayaan tahun ini mengusung tema “Energi Baru Nunukan Maju”, yang menggambarkan semangat kebangkitan, kekuatan kolektif, serta arah perubahan positif untuk masa depan Nunukan,” kata Jabbar, Minggu (19/10/2025).
Pemerintah Nunukan berupaya semaksimal mungkin menyemarakan hari jadi Nunukan selama satu bulan penuh, dengan melibatkan 4 wilayah dan 5 kecamatan di mulai dari lomba pawai budaya di Sebatik, pawai budaya di pulau Nunukan.
Adapun berbagai lomba yang digelar selama satu bulan penuh yaitu, lomba olahraga tradisional, festival kuliner tradisional, fashion show busana adat, pentas seni dan budaya lokal dan sunatan massal.
“Kemarin Wakil Bupati Nunukan Hermanus, menghadiri pawai budaya di Kecamatan Sebuku, sekaligus melaksanakan penutupan hari jadi Kabupaten Nunukan,” sebutnya.
Ditengah kemeriahan hari jadi Nunukan. Pemerintah daerah juga menggelar beberapa kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat seperti, edukasi dan pelestarian kuliner serta busana tradisional daerah, pengenalan olahraga tradisional kepada generasi muda.
Kesehatan masyarakat melalui kegiatan sunatan massal dan senam bersama, ruang ekspresi bagi pelaku seni, budaya, dan literasi lokal, penyerapan tenaga kerja melalui Job Fair., penyaluran bantuan sosial, gerakan pasar murah 3,8 ton sembako dan pelayanan Adminduk.
“Acara hiburan dan edukasi yang terpusat di Gor Nunukan ini mampu menggerakan omset bagi pelaku UMKM dan penyedia jasa transportasi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Nunukan Irwan Sabri, mengatakan meski tanpa artis dari ibu kota, semangat dan partisipasi masyarakat tetap luar biasa. Keterlibatan pelaku usaha lokal berdampak besar bagi ekonomi masyarakat.
“Kesederhanaan perayaan kali ini merupakan bentuk keberpihakan pada masyarakat, agar peringatan hari jadi benar-benar memberikan manfaat nyata,” tuturnya
Irwan penyampaian permohonan maaf apabila selama pelaksanaan terdapat kekurangan atau gangguan terhadap aktivitas warga. Dia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan menjadikan tema “Energi Baru Nunukan Maju”
Tema Energi Baru Nunukan Maju jadi pijakan kita dalam membangun Nunukan yang lebih baik, cerah, dan sejahtera di masa mendatang,” sebutnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: hari jadi Nunukan