Dikukuhkan, 9 Bunda Literasi di Kaltim Diminta Hadirkan Pondok Baca di Setiap Posyandu

Syarifah Suraidah (kanan) saat melantik 9 Bunda Literasi. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sembilan bunda literasi tahun 2025 yang ada di kabupaten/kota se-Kaltim resmi dikukuhkan pada Minggu 19 Oktober 2025. Bunda Literasi Kaltim Syarifah Suraidah meminta kepada para bunda literasi, agar dapat menghadirkan ruang baca atau pondok baca di setiap Posyandu yang ada di daerah.

Syarifah mengingatkan kepada para bunda literasi di 9 kabupaten/kota se-Kaltim yang baru dilantik, bisa menjaga amanah itu dan memajukan generasi muda Kaltim ke depannya.

“Ini merupakan tanggung jawab sosial bagaimana membawa perubahan nyata untuk perempuan berdaya pengetahuan dan berperan aktif di masyarakat,” kata Syarifah, di Pendopo Odah Etam Provinsi Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Dijelaskan, peran Bunda Literasi adalah membawa perubahan nyata bagi perempuan agar berdaya pengetahuan dan aktif di masyarakat.

Peran itu tidak hanya sebatas edukasi, tetapi juga sebagai penyeimbang kebijakan di daerah untuk kemajuan Kaltim ke depan.

“Kita hadir sebagai penyeimbang kebijakan dan kehidupan di masyarakat,” ujar Syarifah.

Fokus utama Bunda Literasi adalah meningkatkan minat baca anak-anak, yang secara langsung akan berdampak signifikan terhadap peningkatan angka tingkat literasi di Kaltim.

“Bagaimana agar dapat meningkatkan budaya gemar membaca di masyarakat Kaltim secara keseluruhan, dengan fokus pada keluarga dan generasi muda,” ujarnya.

“Selain itu diperlukan juga kolaborasi antar berbagai pihak, untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing,” tambah dia.

Dalam upaya meningkatkan minat baca generasi muda sejak dini, para Bunda Literasi diminta untuk menginisiasi dan mendorong hadirnya pojok baca di setiap Posyandu yang ada di kabupaten/kota.

Gagasan ini bertujuan mengintegrasikan kesehatan dan literasi, memberikan akses bacaan saat anak-anak menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Setiap daerah di kabupaten/kota dapat menghadirkan pojok untuk membaca agar meningkatkan minat baca anak-anak kita,” demikian Syarifah Suraidah

Adapun sembilan Bunda Literasi yang dikukuhkan dari 9 kabupaten/kota se-Kaltim ini adalah:

1. Nurlena Sebagai bunda literasi Kota Balikpapan
2. Dewi Yuliana sebagai bunda literasi Kabupaten Penajam Paser Utara
3. Sinta Rosma Yenti sebagai bunda literasi Kabupaten Paser
4. Andi Deezca Pravidhia Aulia sebagai bunda literasi Kabupaten Kutai Kartanegara
5. Neni Moerniaeni sebagai bunda literasi Kota Bontang
6. Sri Juniarsih sebagai bunda literasi Kabupaten Berau
7. Maria Christina Frederick Edwin sebagai bunda literasi Kabupaten Kutai Barat
8. Siti Robiah sebagai bunda literasi Kabupaten Kutai Timur
9. Angela Idang Belawan sebagai bunda literasi Kabupaten Mahulu.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: