Reses di Nunukan Selatan, Andi Fajrul Janji Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Lewat Pokir

Anggota DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam reses di pemukiman penduduk Kecamatan Nunukan Selatan (Foto : Fajrul/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Ratusan masyarakat yang menghadiri reses anggota DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam, menyampaikan aspirasi permohonan pembangunan jalan, fasilitas umum, kebudayaan hingga sarana pendidikan untuk anak usia dini.

Anggota DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam, mengatakan, reses yang digelar di Jalan Somel RT 07, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, mencatat 7 poin penting usulan masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran.

“Usulan-usulan aspirasi masyarakat ini nantinya dibahas dan sampaikan dalam rapat paripurna DPRD untuk melanjutkan diusulkan ke pemerintah,” kata Fajrul pada Niaga.Asia, Senin (03/10/2025).

Tidak hanya sebatas menyerap aspirasi masyarakat, kehadiran Fajrul di tengah masyarakat bertujuan untuk memastikan kebutuhan- kebutuhan tersebut benar-benar skala prioritas, sehingga layak untuk segera dilakukan pembangunan.

Fajrul menilai berbagai keluhan dan usulan yang disampaikan warga setempat sangat penting, karena berkaitan langsung dengan kenyamanan hidup, akses mobilitas, hingga kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat.

“Sebagai wakil rakyat sudah menjadi keharusan bagi kami memperjuangkan aspirasi kebutuhan masyarakat selama usulan tersebut rasional dan benar-benar membawa manfaat,” sebutnya.

Adapun 7 usulan masyarakat yang terjaring dalam reses yaitu, perbaikan jalan dari RT 06 Semengkadu menuju RT 07 Somel, Kelurahan Tanjung Harapan, yang kondisinya sudah rusak parah dan membahayakan bagi pengguna.

“Kondisi jalannya sudah sangat rusak, sehingga sangat menyulitkan warga yang hendak membawa pasien sakit atau ibu hamil menuju puskesmas atau rumah sakit,” ucapnya.

Kemudian, usulan pembangunan semenisasi di Kelurahan Tanjung Harapan, dan drainase di pemukiman pendukung guna mengatasi genangan air yang sering masuk ke badan jalan dan rumah – rumah warga saat hujan deras.

Warga juga mengusulkan perbaikan fasilitas tempat ibadah Masjid Al Ja’far yang mulai mengalami kerusakan dibagian plafon, atap, lantai serta meminta adanya pembangunan pagar masjid.

“Usulan perbaikan masjid sudah kami cacat, nanti kita usulkan renovasinya atau mungkin juga bantuan dana hibah,” bebernya.

Selanjutnya usulan pembangunan jembatan jerambah untuk penghubung pemukiman warga di Jalan Somel ke Desa Binusan. Jembatan lama sudah tidak layak dan beresiko membahayakan masyarakat yang melintas.

Pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan gedung PAUD permanen guna memudahkan kegiatan belajar anak dan pembangunan jalan-jalan tani untuk mempermudah mobilisasi hasil pertanian masyarakat.

“Kegiatan belajar TPA dan PAUD masih menumpang di rumah warga, jadi mereka minta dibuatkan gedung sendiri,” bebernya.

Warga juga mengusulkan pembangunan fasilitas MCK sebanyak empat titik. Pasalnya, sebagian besar rumah-rumahnya warga RT 07 belum dilengkapi MCK, sehingga perlu kiranya pemerintah menyediakan MCK umum di pemukiman tersebut.

Fajrul berjanji akan memperjuangan usulan – usulan prioritas melalui Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD tahun anggaran 2026. Janjinya ini kata dia sebagai bentuk komitmen DPRD dalam mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi.

“DPRD akan terus mengawal hasil reses agar menjadi bagian dari program pemerintah daerah. Setiap aspirasi warga adalah amanah yang harus kami perjuangkan,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial

Tag: