SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur Tw III-2025 berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp218,19 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp149,27 triliun.
”Ekonomi Kalimantan Timur Tw III-2025 terhadap Tw III-2024 tumbuh 4,26 persen (y-on-y),” ungkap Kepala BPS Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, S.ST, MIDEC dalam konfrensi pers secara daring hari ini, Rabu (5/11/2025).
Menurut Yusniar, Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi Kalimantan Timur, yakni Industri Pengolahan, Pertanian Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan menunjukkan pertumbuhan yang positif, sedangkan Konstruksi serta Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi. Kinerja ekonomi Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian secara y-on-y mengalami kontraksi sebesar 0,22 persen.
”Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,96 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,73 persen.”
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi triwulan III-2025 secara y-on-y yaitu Industri Pengolahan sebesar 13,96 persen yang didorong oleh peningkatan produksi industri pengolahan migas, pupuk dan bahan kimia,minyak kelapa sawit dan turunannya, serta barang galian bukan logam. Kemudian diikuti oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintah serta Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
Ekonomi Kalimantan Timur Tw III-2025 terhadap Tw II-2025 tumbuh 0,88 persen (q-to-q). Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,90 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,95 persen.
”Ekonomi Kalimantan Timur secara kumulatif Tw I-2025 s.d Tw III-2025 tumbuh 4,35 persen (c-to-c). Sedangkan ekonomi Pulau Kalimantan Tw III-2025 tumbuh 4,70 persen (y-on-y),” kata Yusniar.
Komponen Ekspor dan PMTB merupakan komponen dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi pada Triwulan III-2025. Seluruh komponen tumbuh positif pada Triwulan III – 2025 (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Ekspor dan Impor.
Pertumbuhan ekspor didorong oleh peningkatan ekspor komoditas unggulan ke luar wilayah Kalimantan Timur, utamanya hasil kilang migas, pupuk dan bahan kimia, CPO dan turunannya, serta produk karet.
”Sementara itu, pertumbuhan impor didorong oleh kenaikan impor bahan baku dan penolong serta barang konsumsi,” demikian Yusniar.
Struktur perekonomian Pulau Kalimantan Triwulan III-2025 masih didominasi oleh Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 45,61 persen.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Ekonomi Kaltim