
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim berencana melalukan penghijauan, dengan menanam tanaman endemik Kaltim di sepanjang ruas jalan yang berstatus jalan provinsi.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan, memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun ini, Pemprov Kaltim bersama Forkopimda terkait, menanam 1.000 pohon buah bernilai ekonomis di atas lahan seluas 5 hektare, pada areal Pondok Pesantren Al-Bahjah Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda.
Adapun bibit pohon yang ditanam kali ini adalah durian, jambu, kelengkeng, jeruk, mangga dan lainnya. Tanaman tersebut diyakini sebagai tanaman produktif yang dapat menghasilkan dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.
“Mudahan dengan menanam pohon ini dapat menjadi sedekah oksigen untuk memberi manfaat bagi seluruh masyarakat,” kata Rudy, di sela kegiatan penanaman, Kamis 6 November 2025.
Penanaman di lingkungan pesantren itu menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat, untuk memahami pentingnya menjaga alam.
“Momentum ini semoga kita bisa aplikasikan tidak hanya setahun sekali, tapi setiap saat,” ujar Rudy.
Selain itu, Rudy juga menegaskan pentingnya melakukan penanaman pohon di sepanjang ruas jalan provinsi Kaltim, sebagai langkah penghijauan. Mengingat banyaknya area yang berpotensi longsor, dan memerlukan penanganan untuk memperkuat badan jalan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Adapun jenis pohon yang ditanam nantinya adalah tanaman endemik Kaltim, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dan disesuaikan jenisnya dengan kondisi lingkungan agar tidak merusak jalan.
“Saya pernah lihat pohon bagus itu di China yaitu pohon mangga dan kelengkeng. Kita berharap nanti ke depan, di pinggir jalan kita bisa menanam tanaman endemik Kaltim,” sebut Rudy.
Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim Joko Istanto menjelaskan, penanaman pohon ini merupakan langkah konkret dalam mengantisipasi perubahan iklim dan pemanasan global.
“Penanaman pohon ini menjadi bukti kita menjaga kelangsungan hidup, serta mencegah kerusakan dan dergredasi lingkungan,” katanya.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimLingkungan HidupPemanasan GlobalPenghijauanPerubahan IklimRudy Mas'ud