
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Minat masyarakat Balikpapan terhadap padel mulai menunjukkan peningkatan. Meski tren olahraga raket modern ini sudah lebih dulu booming di kota-kota besar Indonesia, geliatnya di Balikpapan justru terhambat oleh minimnya ketersediaan lapangan.
Kondisi tersebut menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha muda.
Alih-alih melihatnya sebagai hambatan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DPC Balikpapan justru menilai kekurangan fasilitas sebagai peluang bisnis yang patut digarap lebih serius.
Ketua HIPMI Balikpapan, Adam Dustin, mengatakan bahwa padel memiliki potensi besar untuk menjadi industri olahraga baru yang bukan hanya menawarkan gaya hidup sehat, tetapi juga ruang ekonomi yang menjanjikan.
“Antusiasme masyarakat sudah terlihat, tetapi fasilitasnya belum memadai. Bagi kami, ini adalah peluang. Padel bisa berkembang besar, asal ada yang berani berinvestasi,” katanya, Sabtu 15 November 2025.
Menurut Adam, Balikpapan memiliki karakter kota yang dinamis dengan mobilitas tinggi dan ekonomi yang stabil. Situasi itu menjadi modal kuat untuk mengembangkan olahraga modern seperti padel.
Dia menilai kolaborasi antara pengusaha muda, komunitas, dan pemerintah dapat mempercepat hadirnya lapangan-lapangan baru di kota ini.
“Jika lapangan padel bertambah, potensi usaha juga ikut terbuka lebar. Mulai dari penyewaan lapangan, pelatihan, hingga penyelenggaraan turnamen bisa dijalankan sebagai lini bisnis baru,” ujar Adam.
HIPMI juga menekankan pentingnya generasi muda untuk terlibat tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem industri padel. Dengan pengelolaan yang tepat, olahraga ini diyakini mampu membentuk pasar yang bertahan lama dan bernilai ekonomi.
“Kami mendorong anak muda untuk melihat padel bukan sekadar hobi. Industri olahraga itu luas dan bisa menjadi sumber cuan yang berkelanjutan,” katanya.
Ke depan, HIPMI berharap semakin banyak investor lokal maupun nasional yang mau melirik peluang di sektor fasilitas padel. Dukungan lintas sektor disebut sebagai kunci agar padel dapat berkembang lebih cepat dan menjangkau lebih banyak masyarakat Balikpapan.
“Dengan dukungan yang tepat, saya yakin padel bisa menjadi salah satu ikon olahraga urban di Balikpapan,” tutup Adam.
Dengan minat masyarakat yang terus tumbuh dan dukungan dari jejaring pengusaha, padel berpeluang menjelma menjadi olahraga alternatif yang tak hanya digemari, tetapi juga membuka ruang usaha baru bagi generasi muda Kota Minyak.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanHIPMIOlahragaPadel