
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemprov Kaltim berencana membangun dua rumah sakit baru di Samarinda dan Kutai Barat, dan rampung di 2027 nanti.
Program pembangunan dua rumah sakit ini masuk dalam program Jospol peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dengan anggaran yang disiapkan Rp497 miliar untuk pembangunan kedua rumah sakit itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin menerangkan, lokasi kedua rumah sakit itu sudah ditetapkan. Di Samarinda, rencananya akan membangun ulang RSUD Aji Muhammad Salehuddin II di jalan Wahid Hasyim I, sehingga statusnya naik dari rumah sakit kelas D menjadi kelas B.
“Namanya nanti tetap RSUD Aji Muhammad Salehuddin II dengan anggaran yang disiapkan kurang lebih Rp200 miliar,” kata Jaya, di halaman parkir GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Sabtu 16 November 2025.
Peningkatan status rumah sakit ini tentunya disertai dengan penambahan layanan kesehatan di rumah sakit itu, dengan menyediakan layanan utama mencakup 24 pelayanan berbasis kompetensi, termasuk layanan krusial seperti jantung dan cuci darah.
Selain di Samarinda, Pemprov juga akan membangun rumah sakit baru di kabupaten Kutai Barat dengan anggaran mencapai Rp297 Miliar. Sebab, ketersediaan rumah sakit di Kutai Barat masih terbatas.
Pembangunan rumah sakit baru di Kutai Barat itu, direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 70 Hektare di daerah Bongan.
“Lahannya masih kita siapkan, karena milik Kementerian Transmigrasi. Kita akan ke Jakarta minta Hak Pengelolaan Lahan (HPL) nya dicabut dan diserahkan hibah ke kami,” terang Jaya.
Pembangunan rumah sakit baru di daerah Kecamatan Bongan Kubar ini akan mulai dikerjakan pada pertengahan 2025 mendatang.
“Studi kelayakannya sudah, tinggal perencanaan teknis Detail Engineering Design (DED)-nya,” jelasnya.
Adanya pembangunan rumah sakit baru di Kubar ini, Pemprov juga akan menambah tenaga kesehatan baru di RSUD itu, karena saat ini jumlah tenaga kesehatan di Kubar sendiri baru tersedia 70 orang.
“Kita akan jaring melalui seleksi CPNS maupun peminatan pemindahan tugas tenaga ASN di setiap rumah sakit maupun Dinas Kesehatan Kaltim, dan kabupaten/kota jika minat pindah tugas di sana,” terang Jaya.
Jaya berharap kedua rumah sakit baru milik daerah Kaltim ini dapat selesai pada 2027 mendatang, agar dapat segera dinikmati oleh masyarakat untuk berobat.
“Targetnya sampai 2029, tapi mudahan 2027 sudah selesai. Sampai 2030 mendatang rencananya akan ada 3 rumah sakit baru yang akan terbangun di Kaltim, dua rumah sakit tadi dan 1 lagi di Mahulu, tapi yang bangun nanti dari Kementerian Kesehatan dan menggunakan dana APBN,” demikian Jaya Mualimin.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Advertorial Diskominfo Kaltim
Tag: KesehatanPelayanan PublikPemprov KaltimProgram JosPol