
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pendaftaran program GratisPol bagi mahasiswa aktif semester tiga ke atas akan dimulai sejak bulan Desember 2025. Informasi terbaru mengenai mekanisme pendaftarannya bisa langsung mengunjungi website resminya: https://gratispol.kaltimprov.go.id/.
Dijelaskan Kepala Biro (Kabiro) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dasmiah, bahwa mahasiswa semester 4, 6, dan 8 dapat langsung mendaftar melalui tautan tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim kata dia, akan memproses Surat Keputusan (SK) pendaftaran mulai minggu ketiga Desember, sehingga dana bantuan dapat dicairkan ke perguruan tinggi masing-masing pada minggu keempat Januari 2026.
“Silakan mahasiswa segera mendaftar agar prosesnya lancar. Program ini hanya bisa menjangkau mahasiswa yang aktif mendaftar. Kalau tidak mendaftar, kami tidak akan bisa memproses apa pun,” ujarnya usai mengikuti ‘Kuliah Umum’ dengan tema GratisPol untuk Pendidikan di Kaltim, di UINSI jalan HAM Riffadin Samarinda, Jumat (28/11/2025).
Tak lupa, Dasmiah juga mengingatkan agar mahasiswa bisa lebih teliti saat mengisi data pendaftaran. Pasalnya, banyak mahasiswa yang mengalami penolakan sistem karena kesalahan teknis, seperti memasukkan NIK yang salah atau penggunaan materai bekas.
“Ingat adik-adik, jangan memasukkan data yang salah, teliti. Karena salah sedikit menulis NIK ditolak sama sistem. Materai juga yang diminta ada lima. Jangan materainya itu lagi yang dipakai, itu ketahuan di sistem. Jadi berkorban lah Rp50 ribu untuk mendapatkan beasiswa Rp5 juta, Rp7,5 juta, Rp8 juta atau Rp15 juta,” jelasnya.
Mahasiswa diimbau untuk aktif memantau pengumuman resmi dan memastikan semua persyaratan pendaftaran terpenuhi agar bantuan bisa segera dicairkan.
“Jangan malas mencari informasi, karena ketelitian menentukan kelancaran proses ini,” terangnya.
Terkait kekhawatiran mahasiswa soal kemungkinan tertundanya pembayaran UKT, Dasmiah menegaskan bahwa program ini tidak akan mengganggu jadwal pembayaran UKT seperti sebelumnya.
“Enggak ada, enggak ada. Enggak akan nalangi. Mohon kerja sama juga kepada perguruan tinggi karena ini sudah pasti dapat. Mereka kan biasanya bayar UKT di bulan Januari, jadi tidak perlu terburu-buru. Tunggu saja prosesnya,” tegasnya.
Ia juga meminta agar perguruan tinggi untuk bersabar dan bekerja sama dalam proses pencairan dana bantuan, agar mahasiswa yang benar-benar membutuhkan dapat terbantu tepat waktu.
“Nah, mungkin ada perguruan tinggi yang tidak sabar, tapi kita sama-sama membantu masyarakat yang tidak mampu. Kasihan kalau mereka harus membayar duluan. Misalnya, tanggal 10-20 Januari, padahal transfernya di akhir Januari atau awal Februari. Kami mohon kerja sama semua perguruan tinggi,” pungkasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Advertorial Diskominfo Kaltim
Tag: GratisPol