
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Proses rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) akan digelar sekitar bulan Januari 2026.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Rudy Mas’ud usai memimpin briefing mingguan pada Senin (1/12/2025) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Menurutnya, penataan ulang struktur organisasi merupakan bagian dari penyegaran birokrasi yang harus dilakukan secara objektif dan bersih. Indikator yang menjadi dasar penilaian dalam rotasi tersebut adalah integritas kerja dan kemampuan/kompetensi, kapasitas, kapabilitas, dan rekam jejak dalam menjalankan tugas.
“Rotasi bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan upaya untuk memastikan roda pemerintahan berjalan lebih efektif dan berkinerja tinggi,” jelasnya.
Terkait jadwal pelaksanaannya, Rudy meminta seluruh pihak untuk bersabar. Ia menegaskan bahwa rotasi jabatan tidak bisa dilakukan tergesa-gesa, karena saat ini Pemprov Kaltim masih fokus menyelesaikan agenda akhir tahun, terutama penyusunan anggaran dan laporan pertanggungjawaban keuangan.
“Sabar ya. Kita lagi menyusun anggaran untuk tahun 2026, dan yang paling penting adalah pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban untuk laporan keuangan dan semuanya. Nanti setelah itu baru kita laksanakan rotasi,” terangnya.
Dikatakan Rudy, rotasi tetap berada dalam koridor perencanaan pemerintah. Ia meminta publik memahami bahwa proses ini membutuhkan tahapan yang matang agar tidak menimbulkan kegaduhan di internal birokrasi.
“Sabar dulu, sabar dulu. Kita selesaikan dulu, kita lagi konsentrasi untuk di akhir tahun ini. Selesai itu baru kita mulai dengan yang baru. Selambat-lambatnya Januari,” pungkasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Advertorial Diskominfo Kaltim
Tag: mutasiPemprov Kaltim