SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gubernur Rudy Mas’ud berkomitmen untuk memperjuangkan tenaga honorer yang belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ke depan diprioritaskan dalam seleksi PPPK.

“Pemprov siap melakukan komunikasi intensif dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar honorer di daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota mendapat prioritas dalam proses pengangkatan. Pengangkatan PPPK ini melalui pemerintah pusat, tetapi kita akan mendorong agar PPPK honorer bisa sesegera mungkin diangkat,” ujarnya usai memimpin upacara peringatan HUT ke-54 KORPRI pada Senin (1/12/2025) di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Mantan legislator Senayan ini memastikan bahwa  Pemprov Kaltim akan memperjuangkan honorer yang sudah lama mengabdi untuk menjadi prioritas dalam proses seleksi PPPK mendatang.

“Kami akan berkomunikasi dengan BKN agar penerimaan bisa mengutamakan honorer yang  telah lama mengabdi, baik di provinsi maupun kabupaten/kota se-Kaltim,” jelasnya.

Menurut Gubernur Rudy, honorer daerah memiliki rekam jejak dan kontribusi yang baik, karena itu, wajar bila mereka berada dalam daftar prioritas diangkat jadi PPPK.

Meski demikian, Gubernur Rudy Mas’ud menyebut bahwa pihaknya tidak dapat menetapkan target waktu kapan seluruh honorer dapat diangkat menjadi PPPK.

“Untuk target, itu nanti kita tanyakan ke BKN. Lebih cepat tentu lebih baik. Tapi kita juga lihat regulasi dan kemampuan keuangan negara,” tegasnya.

Walau penetapan formasi PPPK berada di tangan pemerintah pusat beber Gubernur Rudy Mas’ud, pembiayaan gaji PPPK sebagian besar harus ditanggung oleh APBD daerah, oleh karena itu, pengangkatan  pegawai honorer jadi PPPK harus tetap mempertimbangkan fiskal daerah.

Orang nomor satu di pemerintahan Kaltim itu berpesan kepada seluruh anggota KORPRI agar terus memperkuat semangat pelayanan, integritas, dan persatuan untuk mendukung terwujudnya Indonesia Maju.

Peringatan KORPRI tahun ini mengusung tema ‘Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju’, Rudy menilai tema itu sejalan dengan tantangan birokrasi hari ini, yang menuntut ASN untuk profesional, adaptif, dan solid.

“Saudara-saudara telah bekerja keras dengan sepenuh jiwa. Dedikasi itu harus terus dijaga,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Advertorial Diskominfo Kaltim

Tag: Pegawai Honorer