SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perusahaan konstruksi skala menengah ini paling banyak terkonsentrasi di Kota Samarinda dengan jumlah perusahaan sebanyak 454 atau sebesar 41,84 persen dari total perusahaan konstruksi skala menengah di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sedangkan total perusahaan sekala menengah di Kaltim ada sebanyak 1.085 perusahaan atau sebesar 14,22 persen dari 7.628 perusahaan konstruksi,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana dalam Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Kalimantan Timur 2025 yang baru dilansir awal Desember 2025 dilaman bpskaltim.go.id.

Perusahaan konstruksi skala menengah adalah perusahaan dengan kualifikasi kemampuan keungan minimal Rp2 miliar dengan penjualan tahunan minimal Rp2,5 miliar.

Sementara di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara, menurut Yusniar, tercatat jumlah perusahaan konstruksi skala menengahnya lebih dari 100, masing-masing sebanyak 317 dan 107 perusahaan. Kemudian di Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah perusahaan konstruksi skala menengahnya lebih dari 50, masing-masing sebanyak 76 dan 55 perusahaan.

“Sebaliknya terdapat tiga wilayah dengan jumlah perusahaan konstruksi skala menengah lebih dari 10 yakni Kabupaten Berau, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara masing-masing sebanyak 36, 26 dan 12 perusahaan,” ungkapnya.

Kemudian di wilayah yang tercatat memiliki jumlah perusahaan konstruksi skala menegah paling sedikit adalah Kabupaten Kutai Barat sebanyak 2 perusahaan atau sebesar 0,18 persen dari total perusahaan konstruksi skala menengah di Kaltim.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: Konstruksi