Kaltim Perkuat Promosi Digital Keindahan Labuan Cermin di 2026

aa
Labuan Cermin di Bidukbiduk, Berau, juga disebut sebagai danau dua rasa. (Foto DPUPR Berau)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan kualitas desa wisata di Kaltim, salah satunya Labuan Cermin, Kecamatan Bidukbiduj, Berau, di tengah keterbatasan anggaran 2026 nanti.

Dengan anggaran terbatas hanya Rp20 miliar itu, Dispar Kaltim akan memfokuskan peningkatan kunjungan pada destinasi Labuan Cermin, mengandalkan strategi promosi digital.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menerangkan, dukungan penguatan promosi visual ini direalisasikan dalam bentuk pembuatan konten video berkualitas tinggi, untuk memperlihatkan dan memperkenalkan keindahan Labuan Cermin ke lebih banyak wisatawan luar daerah secara luas.

“Karena Labuan Cermin ini menjadi salah satu wisata unggulan Kaltim,” kata Ririn, kepada wartawan saat bincang-bincang Pariwisata di atas Kapal Wisata tujuan trip Samarinda Tenggarong, Minggu 7 Desember 2025.

Optimisme Dispar Kaltim itu didukung oleh kondisi infrastruktur digital di Berau. Menurut Ririn, akses internet di Bumi Batiwakkal itu sudah lebih memadai, sehingga pemasaran pariwisata unggulan di Berau dengan menggunakan teknologi tidak akan terhambat.

“Selain melalui media sosial Dispar Kaltim dan Dispar Berau, promosi destinasi wisata ini juga pemasarannya melalui agensi seperti traveloka dan tiket.com,” ujar Ririn.

Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Secara status, Labuan Cermin sudah tergolong destinasi maju karena sarana dasarnya sudah lengkap. Kemudian akses jalan menuju lokasi, kondisi jalan di Kabupaten Berau saat ini sebagian besar juga sudah cukup bagus.

Namun Ririn menegaskan tetap perlu peningkatan kualitas di beberapa ruas, agar aksesibilitas wisatawan semakin nyaman.

Untuk itu, peran aktif perusahaan swasta dan badan usaha milik daerah (BUMD) diperlukan guna pengoptimalan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana yang dinilai masih kurang.

“Pihak swasta maupun stakeholder terkait dapat memberikan bantuan apa yang kurang di Labuan Cermin ini. Seperti sarana dan prasarana yang kurang, bisa dibantu melengkapinya,” jelas Ririn.

Selain peningkatan sarana dan prasarana wisata, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi perhatian Dispar Kaltim. Para petugas wisata telah diberikan pelatihan seperti pelatihan kuliner, agar wisatawan yang berkunjung tidak hanya menikmati keindahan wisata alamnya saja, tetapi juga wisata kulinernya.

“Karena sekarang pariwisata tidak hanya yang memiliki daya tarik visual (Instagramable) saja, tapi keunikan maupun sejarah apa yang ditawarkan di sana, seperti makanan yang paling khas di daerah setempat, agar pengunjung dapat selalu mengingat tempat itu,” demikian Ririn Sari Dewi.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: