
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025/2026 sejumlah bahan pangan di Kalimantan Timur mengalami kenaikan harga, terutama komoditi cabai dan bawang merah.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana memaparkan situasi ketersediaan stok pasokan dan harga pangan, pada Minggu pertama Desember 2025.
Untuk jumlah kebutuhan pangan sendiri, tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024 lalu. Seperti beras tahun 2024 kebutuhan 370.519 ton, sedangkan 2025 mengalami kenaikan sebesar 390.771 ton.
Kedelai tahun 2024 sebanyak 46.733 ton dan 2025 sebesar 46.740 ton. Lalu bawang merah 13.503 ton 2024 dan 2025 mencapai 13.866 ton, dan bawang putih 11.635 ton pada 2024 sedangkan 2025 yakni 11.629 ton.
Cabai besar 5.128 ton pada 2024 dan tahun 2025 yakni 5.408 ton. Cabai rawit 14.127 ton pada 2024 dan tahun 2025 yakni 14.899 ton, dan daging sapi 11.702 ton pada 2024 dan tahun 2025 yakni 12.342 ton.
Daging ayam ras 97.646 ton pada 2024 dan tahun 2025 yakni 102.984 ton. Telur ayam ras 57.590 ton pada 2024 dan tahun 2025 yakni 60.738 ton, dan minyak goreng 89.571 ton pada 2024 dan tahun 2025 yakni 91.057 ton.
“Selama ini kita lihat kondisi stok stabil. Dari sisi produksi kita sudah memantau dan cukup stabil,” kata Yana, saat konferensi pers ketersediaan stok bahan pangan jelang Nataru 2025 di Ruang WIEK, Kantor Diskominfo Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Jumat 12 Desember 2025.
Meskipun stok pangan dipastikan aman, namun terdapat kenaikan pada sejumlah komoditi pangan menjelang Nataru seperti cabai dan bawang.
“Ada sedikit kenaikan, seperti cabai rawit ada peningkatan,” ujar Yana.
Adapun harga per 1 Desember 2025 yakni harga cabai rawit merah yakni Rp50.100/Kg, cabai merah keriting Rp54.400/Kg, cabai merah besar Rp61.800/Kg dan harga bawang merah Rp45.900/Kg.
Sedangkan per tanggal 11 Desember 2025, harga mengalami kenaikan. Masing-masing cabai rawit merah yakni Rp74.200/Kg, cabai merah keriting Rp62.300/Kg, cabai merah besar Rp63 ribu/Kg, dan harga bawang merah Rp55 ribu/Kg.
Di sisi lain, harga bawang putih justru terpantau sedikit melandai, dari Rp 39.900/kg menjadi Rp 39.600/kg. Untuk komoditas pangan esensial lainnya, seperti beras, daging sapi, daging ayam ras, telur, dan minyak goreng, harga dilaporkan relatif masih stabil dan pasokan aman.
Kenaikan harga ini diduga kuat dipicu oleh faktor cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini. Kondis itu sangat memengaruhi proses panen atau masa petik.
“Musim hujan ini memengaruhi masa petik cabai, bawang dan usaha holtikultura lainnya,” demikian Siti Farisyah Yana.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Bawang MerahCabaiKaltimNataru 2025Pangan