
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di Balikpapan Utara terus didorong melalui pendekatan kreatif berbasis potensi lokal. Salah satunya dilakukan Forum UMKM Kecamatan Balikpapan Utara “Gerak Semangat Joeang” dengan menggelar Lomba Kreasi Sambal yang dirangkai bersama kegiatan jalan sehat pada 20 Desember 2025 di kawasan Mentari Village, Karang Joang.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang hiburan masyarakat, tetapi dirancang sebagai ruang inkubasi ide dan promosi produk UMKM, khususnya pelaku usaha kuliner berbasis komoditas lokal. Sambal dipilih karena dinilai memiliki pasar luas, fleksibel dikembangkan, dan berpotensi menjadi produk unggulan daerah jika dikemas secara berkelanjutan.
Ketua Forum UMKM Gerak Semangat Joeang, Riswah Yuni, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi mendorong pelaku usaha kecil agar naik kelas melalui inovasi produk dan peningkatan daya saing.
“Banyak komoditas lokal yang sebenarnya punya nilai ekonomi tinggi, tapi belum diolah secara optimal. Lomba ini kami jadikan pintu masuk untuk menjaring ide, kreativitas, dan potensi usaha baru,” ucap perempuan yang akrab disapa Yuni, saat dikonfirmasi, Jumat (19/12/2025).
Ia menegaskan, produk yang tampil dan dinilai berkualitas tidak akan berhenti di ajang lomba semata. Forum UMKM membuka peluang pendampingan lanjutan agar produk pemenang dapat dikembangkan menjadi usaha berkelanjutan, termasuk masuk ke pasar yang lebih luas.
Saat ini, jumlah peserta lomba telah mencapai 25 orang dan ditargetkan maksimal 30 peserta. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelaku UMKM, kelompok PKK, hingga masyarakat umum.
Adapun biaya pendaftaran yang relatif terjangkau dinilai sebagai upaya membuka akses seluas-luasnya bagi warga untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi kreatif.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan serta Kecamatan Balikpapan Utara.
Sinergi tersebut, ungkapnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong penguatan UMKM sebagai penopang ekonomi wilayah, khususnya di tengah dinamika ekonomi perkotaan.
Selain lomba sambal, kegiatan jalan sehat yang menargetkan sekitar 1.000 peserta turut diharapkan memberikan efek ekonomi turunan, mulai dari pergerakan UMKM lokal, penjualan produk kuliner, hingga peningkatan kunjungan ke kawasan Karang Joang.
Hadiah lomba yang disiapkan panitia juga dinilai cukup kompetitif, dengan total hadiah jutaan rupiah.
Meski demikian, panitia menekankan bahwa nilai utama kegiatan ini bukan semata hadiah, melainkan peluang promosi dan pengembangan usaha bagi peserta.
Melalui kegiatan ini, Forum UMKM Balikpapan Utara berharap ekosistem usaha kecil di wilayahnya semakin solid, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Pendekatan berbasis kreativitas dan kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh secara berkelanjutan.
Penulis : Putri | Editor : Intoniswan
Tag: UMKM