Disdikbud Balikpapan Rekrut 643 Guru  

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik. (Foto: Putri/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menyiapkan rekrutmen 643 guru melalui skema Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) untuk Tahun Anggaran 2026. Langkah ini ditempuh guna menutup kekurangan tenaga pendidik yang masih terjadi di sejumlah satuan pendidikan.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mengatakan hingga menjelang akhir masa pendaftaran, jumlah pelamar yang masuk telah mencapai 498 orang. Proses rekrutmen masih dibuka dan diharapkan mampu menjaring tenaga pendidik sesuai kebutuhan riil di lapangan.

“Saat ini jumlah guru aktif di Balikpapan sekitar 3.690 orang, sementara kebutuhan ideal mencapai 4.452 guru. Artinya masih ada kekurangan sekitar 742 guru,” ujar Irfan saat diwawancara, Sabtu (27/12/2025).

Menurutnya, dari total kekurangan 742 guru tersebut, pemerintah daerah baru mampu mengakomodasi sekitar 600 tenaga pendidik melalui skema yang tersedia.  Rekrutmen guru PJLP dinilai menjadi salah satu solusi untuk menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah.

Irfan menjelaskan, kebijakan rekrutmen guru PJLP memiliki dasar hukum yang jelas. Pemerintah daerah, kata dia, wajib memastikan terpenuhinya kebutuhan guru sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

“Rekrutmen ASN atau PNS belum dibuka, sementara daerah juga tidak diperkenankan merekrut guru non-ASN secara langsung. Karena itu, kami menggunakan skema PJLP dengan proses seleksi berbasis computer assessment test agar objektif dan transparan,” jelasnya.

Berdasarkan pemetaan Disdikbud, kekurangan guru paling besar terjadi pada guru kelas. Dari kebutuhan hampir 2.000 guru kelas, jumlah yang tersedia saat ini baru sekitar 1.700-an orang. Selain itu, kekurangan juga dialami pada formasi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).

“Untuk guru PJOK, kebutuhan mencapai 422 orang, sedangkan yang tersedia baru sekitar 260 guru,” sebut Irfan.

Ia mengungkapkan, apabila kekurangan tenaga pendidik tidak segera diatasi, kondisi tersebut berpotensi mengganggu pemenuhan jam pelajaran serta kualitas layanan pendidikan di sekolah.

Guna menjangkau calon pelamar lebih luas, Disdikbud Balikpapan melakukan sosialisasi rekrutmen melalui berbagai kanal, termasuk media sosial resmi.

Informasi mengenai persyaratan, tahapan seleksi, dan jadwal pendaftaran telah dipublikasikan secara terbuka.

“Kami membuka pendaftaran sejak 19 hingga 26 Desember 2025. Seluruh informasi sudah kami unggah di akun resmi Disdikbud, dan kami juga berharap dukungan media agar informasi ini sampai ke masyarakat,” tuturnya.

Disdikbud menargetkan seluruh proses seleksi dan administrasi rampung pada pertengahan Januari 2026. Guru yang dinyatakan lolos seleksi direncanakan mulai bertugas pada 15 Januari 2026, setelah penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK).

Dengan penambahan ratusan guru tersebut, Disdikbud berharap kebutuhan tenaga pendidik di Balikpapan dapat teratasi secara bertahap, sekaligus menjaga keberlangsungan layanan pendidikan pada tahun ajaran mendatang.

Penulis : Putri | Editor : Intoniswan

Tag: