Bupati Nunukan Resmikan Lapangan Mini Soccer di Sebatik Barat

Bupati Nunukan Irwan Sabri bersama Plt Sekda Nunukan, Asisten I, Asisten II, Asisten III, dan anggota DPRD Nunukan serta staf DPRD Nunukan bermain sepak bola pada acara  peresmian lapangan mini soccer gelora Patangae di Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

SEBATIK.NIAGA.ASIA – Akhir tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi warga Kecamatan Sebatik Barat, ketika Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri meresmikan lapangan mini soccer.

Lapangan berstandar nasional ini dibangun dengan APBD sekitar Rp 2,3 miliar  dan digadang-gadang sebagai lapangan modern pertama dibangun Pemerintah Nunukan.

“Alhamdulilah, hari ini kami merealisasikan lagi janji-janji kampanye di Pilkada Nunukan, yakni membangun lapangan mini soccer dengan standar nasional,” kata Irwan Sabri, Minggu (28/12/2025).

Menurut Irwan, peresmian mini soccer gelora Patangae di Desa Enrekang, Desa Binalawan, tidak hanya menandai pembukaan fasilitas olahraga baru, tetapi juga menjadi komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat semangat kebersamaan.

Olahraga merupakan salah satu cara dari masyarakat pulau di perbatasan Indonesia dalam membangun gaya hidup sehat masyarakat. Pemerintah tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan.

“Lapangan ini dibangun dengan tujuan mengembalikan fungsi awal lahan hijau untuk sepak bola dengan versi modern, mengikuti tren global agar mampu menarik minat generasi muda,” ucapnya.

Irwan berharap fasilitas sepak bola ini menjadi wadah pengembangan bakat atlet muda dan meningkatkan kekuatan fisik serta mental masyarakat. Mini soccer gelora Patangae nantinya menjadi pusat kegiatan olahraga melibatkan tim dari desa dan kecamatan.

Peresmian mini soccer terbaik di Kabupaten Nunukan yang dirangkaikan dengan turnamen diikuti puluhan tim sepak bola hendaknya menghasilkan bibit-bibit unggul di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

“Saya juga mengajak masyarakat gemar berolahraga karena semakin sering berolahraga maka akan mendapatkan tubuh yang sehat dan kuat,” bebernya.

Diakhir sambutan, Irwan mengingat kembali kenangan satu tahun lalu saat berdiri tepat di lokasi mini cocker, dimana masyarakat Desa Binalawan meminta apabila sudah terpilih menjadi Bupati Nunukan untuk dibangunkan mini soccer.

“Belum satu tahun menjabat Bupati, Kami sudah tunaikan keinginan masyarakat. tolong jaga dan rawat fasilitas olahraga ini,” tuturnya.

Aspirasi masyarakat

Sementaraa itu, anggota DPRD Nunukan asal pulau Sebatik, Andre Pratama menerangkan pembangunan mini soccer gelora Patangae hasil buah pikiran masyarakat yang aspirasinya disampaikan lewat dirinya.

“Sebelum mini soccer dibangunan, saya survey beberapa desain – desain lapangan futsal di Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi dan Padang. Dari desain itulah, kami lakukan brainstorming bersama ahli teknik sipil menciptakan bentuk lapangan secara keseluruhan,” sebutnya.

Keberhasilan pembangunan mini soccer tidak terlepas dari kerelaan orang-orang tua dan tokoh masyarakat yang bersedia menghibahkan lahan hingga terwujudnya cita-cita Bupati Nunukan pembangunan fasilitas olahraga.

Selanjutnya, Andre meminta dinas terbaik dari pemerintah daerah untuk memberikan dana hibah untuk perawatan fasilitas olahraga. Terpenting lagi adalah, pemerintah daerah segera membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang pengelolaan hasil sarana.

“Mini soccer ini dilengkapi lampu penerangan untuk malam hari dengan kekuatan listrik 3.500 Watt. Tiap satu jam lampu hidup bisa menghabiskan 120 ribu pulsa token listrik,” jelasnya.

Selain penerangan listrik, Andre menjelaskan sarana olahraga mini soccer dilengkapi lahan parkir yang cukup luas dan telah direncanakan pembangunan lapangan voli ball dan tempat-tempat jajanan UMKM.

“Kami sudah rancang dibagian depan lahan parkir akan dibangun warung-warung untuk UMKM agar perekonomian masyarakat bergerak bersamaan ramainya kegiatan olahraga,” tutupnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: