
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan bersama Kodim 0911/Nunukan dan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonkav 13/SL, menggelar bakti sosial (Bansos) kepada masyarakat wilayah perbatasan.
”Kegiatan ini bentuk kolaborasi strategis antarinstansi dalam mendekatkan pelayanan sosial, kepedulian, dan pengabdian kepada warga di daerah terpencil,” kata Kalapas Nunukan, Puang Dirham, pada Niaga.Asia, Selasa (30/12/2025).
Offroad belasan unit sepeda motor dan mobil menembus medan sulit menjangkau lokasi-lokasi pemukiman masyarakat yang terisolir merupakan bentuk komitmen dan ketangguhan tim dalam membuktikan kehadirkan negara di tengah warga pedalaman.
Puang menerangkan, kegiatan trabas dan Bansos Lapas Nunukan selaras dengan visi pelayanan pemasyarakatan yang responsive, sekaligus bukti nyata bahwa aparat negara tidak hanya di dalam tembok Lapas
“Petugas kami tidak hanya dalam tembok lapas, Kami hadir langsung di tengah masyarakat di wilayah perbatasan yang sering luput dari perhatian,” jelas.
Tidak hanya membagikan paket Bansos berupa sembako perlengkapan sehari-hari, tim Lapas Nunukan bersama satuan TNI AD selama dalam perjalanan memberikan layanan kesehatan sederhana bagi masyarakat.

Tim juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkotika dan kesadaran hukum kepada warga. Edukasi singkat ini diharapkan memberikan dampak positif ditengah kehidupan warga perbatasan.
“Tidak hanya bantuan materi, kami juga edukasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” bebernya.
Puang berharap kegiatan sosial kemanusiaan ini dapat menjadi agenda rutin yang terintegrasi dengan program pembinaan masyarakat. begitu pula sinergi bersama Kodim dan Satgas Pamtas akan terus diperkuat guna memperluas jangkauan efektivitas bantuan.
Lewat pendekatan kolaboratif, kita dapat tercipta ketahanan sosial serta memperkuat citra Lapas Nunukan sebagai institusi yang humanis, adaptif, dan berpihak pada masyarakat., tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Bakti SosialLapas Nunukan