SAMARINDA.NIAGA.ASIA – ABK tugboat Johan Jaya 111, Syahril (18), ditemukan meninggal pagi ini, di Sungai Mahakam, Samarinda. Jasadnya ditemukan mengambang diantara 2 kapal bertambat, dan dievakuasi ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie.

Keterangan diperoleh dari Basarnas Kaltim-Kaltara pagi ini, jasad korban ditemukan posisi telungkup. Melihat cirinya, dipastikan jasad itu adalah Syahril yang dicari setelah dilaporkan hilang Jumat (11/10) malam.
.
“Ditemukan sekitar jam 7.55 pagi ini, sekitar 1,5 nautical mile dari titik awal kapalnya,” kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam penjelasan dia, Sabtu (12/10).

Kronologi kejadian yang dihimpun Basarnas, korban Syahril, Jumat (11/10) pagi kemarin, terlihat terakhir kali saat berada di bagian belakang, mencuci sepatu dan sendalnya, saat tugboat bertambat.

“Tidak berpakaian, cuma pakai celana pendek warna biru. Informasi itu didapat dari rekan korban sesama ABK, Jusman,” ujar Octavianto.

Masuk sore hari sekira pukul 17.00 Wita, Jusman lantas masuk ke kamar mandi, hendak mandi sore. “Saat itu, Jusman, dan teman-teman ABK lainnya mencari koeban, tapi tidak ada di kapal,” tambah Octavianto.

Akhirnya, Syahril dipastikan hilang setelah tidak kembali ke kapal ampai malam tadi, yang diperkuat dengan informasi dari Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Diduga kuat, Syahril terjatuh ke sungai Mahakam, dan tenggelam.

“Tim SAR gabungan, baik Basarnas, Polsek, relawan kebencanaan, dan juga kerabat korban, melakukan pencarian korban sejak malam tadi. Korban akhirnya ditemukan pagi ini, dan jenazah korban dibawa ke RSUD AW Syachranie” pungkas Octavianto. (006)