SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim BPBD kota Samarinda, sebagai bagian dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Samarinda, telah memakamkan 9 jenazah kasus Covid-19, di pemakaman Serayu, Tanah Merah, Samarinda Utara.
“Kalau tidak salah, 9 orang yang kami makamkan. Satu lagi yang ke-10 kan tempo hari dimakamkan di Kalimantan Selatan,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran, dikonfirmasi Senin (20/7).
Ifran menerangkan, pasien meninggal dari kasus Covid-19 yang kesembilan, dimakamkan Minggu (19/7) malam. “Pasien yang meninggal kemarin, terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Ifran.
Pasien itu adalah laki-laki, Ah (49), seorang tunawisma yang ada di salah satu pasar di Samarinda. “Awalnya, sempat sakit, lemas. Kakinya bengkak dan pembusukan. Kemudian dibawa ke RSUD Moeis, dan dirawat di sana. Sempat tambah darah,” terang Ifran.
“Kemudian, stroke tidak bisa bergerak lagi. Kakinya sempat juga dioperasi karena mengalami pembusukan,” tambah Ifran.
Namun demikian seiring waktu, pasien meninggal dunia, Minggu (20/7). “Tidak bisa bergerak lagi. Sehari sebelum meninggal, sempat diambil swab. Hasilnya, ternyata positif,” jelas Ifran.
Minggu (19/7) malam sekira pukul 21.30 Wita, tim Gugus Tugas memakamkan pasien bersangkutan sesuai protokol pemakaman Covid-19. “Kami selesai memakamkan sekitar jam 11 malam tadi,” demikian Ifran. (006)
Tag: Covid-19Gugus Tugas Covid-19IndonesiaKalimantan TimurKaltimPandemiPandemi CoronaSamarindaSARS-CoV-2Wabah