AFI: Perempuan Pendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin Jangan Tiru Ratna Sarumpeat

aa
Tim Relawan Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Kalimantan Timur yang diketuai H Awang Faroek Ishak sudah terbentuk di 99 kecamatan dan ditopang 191 kelompok masyarakat di 800 lebih desa/kelurahan. (Foto Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Ketua Tim Relawan Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak (AFI) mewanti-wanti perempuan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin jangan meniru Ratna Sarumpeat.

“Kita tidak boleh membohongi diri sendiri maupun orang lain, baik untuk kepentingan pribadi maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kita dukung. Jangan saya dikasih laporan bohong,” kata AFI ketika membuka Penataran Pembekalan Juru Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin dan Anggota Legislatif  Sembilan Partai Pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Hotel Senyiur Samarinda, Senin (29/10/2018).

Menurut AFI, perempuan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin harus bekerja jujur dan menyampaikan informasi apa adanya tentang apa-apa yang sudah dikerjakan Jokowi selama menjadi presiden dan rekam jejak -Ma’ruf Amin kepada masyarakat. “Saya sebagai ketua tim tidak mau menerima informasi bohong. Menebar kebohongan selain menyusahkan diri sendiri, juga bisa merugikan orang lain,” ujarnya.

Ditegaskan pula, baik itu perempuan maupun pria yang ada di Tim Relawan yang diketuainya, semuanya orang baik-baik dan berpengalaman, dari itu untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf tidak perlu “aneh-aneh”. Prestasi Jokowi selama 4 tahun menjadi Presiden, nyata dan sudah dirasakan masyarakat. “Tugas kita adalah mengkampanyekan keberhasilan Pak Jokowi,” kata AFI didampingi, KH Djafar Sidik, KH Farid Wadjdy, H Yos Sutomo, HM Syahrun HS, dan Direktur Kampanye dan Strategi Pemenangan Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kaltim, Juremi.

Sementara itu Juremi melaporkan, Peserta Pelatihan Juru Kampanye dan Anggota Legislatif dari Sembilan Partai Pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin diikuti 150 orang berasal dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim, kelompok-kelompok masyarakat. Tim relawan yang dipimpin AFI sudah terbentuk di 10 kabupaten/kota, 99 kecamatan dan 800 desa/kelurahan. “Kita juga mempunyai relawan pendukung sebanyak 191 kelompok-kelompok masyarakat, baik itu paguyuban, profesi, maupun dari kelompok usaha kecil menengah,” kata Juremi. (001)