Agung jadi Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto, Begini Masa Depan Bandara Samarinda

Agung Pracayanto (kiri) sebagai Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda yang baru usai sertijab, Kamis (27/8). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda resmi berganti dari Dodi Dharma Cahyadi, kepada Agung Pracayanto. Keduanya bertukar posisi. Dodi mengisi jabatan Agung sebagai Kabag Tata Usaha Otoritas Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara.

Seremonial serah terima jabatan, dilakukan sore ini, di ruang serbaguna kantor UPBU Kelas I APT Pranoto. Sejatinya, pergantian jabatan Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto sudah sejak 19 Agustus 2020 lalu.

“Program sudah bagus. Jadi, kesempatan ini, pribadi, dan dukungan dari rekan di APT Pranoto, juga teman-teman media, saya akan terusian apa yang sudah dijalankan Pak Dodi,” kata Agung, dalam sesi tanya jawab bersama wartawan usai sertijab di kantornya, Kamis (27/8) sore.

Agung menerangkan, pergantian Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto, bukanlah keinginan pribadinya, melainkan amanah pemerintah yang harus dijalankan.

Pesawat parkir di apron Bandara APT Pranoto di Samarinda (foto : istimewa/APT Airport)

Untuk diketahui, dalam perjalanannya, Bandara APT Pranoto telah mencapai rata-rata 4.500 penumpang per harinya sebelum masa pandemi Covid-19. Melalui Permenhub No 56/2019, status naik kelas dari Bandara Kelas II menjadi Kelas I pun diraih hanya dalam 14 bulan, sejak diresmikan Presiden Joko Widodo 25 Oktober 2018 lalu.

Seiring itu, UPBU APT Pranoto juga membuka rute-rute Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, bahkan Denpasar. Dibukanya rute itu, memudahkan masyarakat bepergian keluar, dan memangkas waktu ketimbang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Misal saja masyarakat dari Kutai Timur, Bontang, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan tentu saja warga kota Samarinda sendiri.

Di sisi udara juga, Bandara APT Pranoto di bawah kepemimpinan Dodi, telah memiliki PAPI Light pada runway sepanjang 2.250 meter, untuk membantu pilot mendaratkan pesawat. Terlebih lagi, Instrument Landing System (ILS) juga dipasang tahun ini juga, oleh AirNav Indonesia.

aa
Kesibukan pintu masuk terminal keberangkatan di Bandara APT Pranoto Samarinda. (Foto : Niaga Asia)

Lantas, dengan beberapa capaian itu, bagaimana visi Agung untuk terus mengembangkan bandara kebanggaan warga ibu kota Kalimantan Timur itu? Apakah rute dari dan ke Samarinda tidak akan bantat atau stagnan, dan akan bertambah kedepannya, tetap dengan tujuan bandara Samarinda saling melengkapi dengan Bandara SAMS Balikpapan yang dikelola BUMN Angkasa Pura?

Pertanyaan ini, muncul di tengah masyarakat, utamanya melalui media sosial. Sebab memang, bagi masyarakat, Bandara APT Pranoto bukan untuk gagah-gagahan, melainkan sudah menjadi kebutuhan. Bahkan terbaru, UPBU Kelas I APT Pranoto mulai mengoperasikan terminal kargo. Ditanya Niaga Asia tentang gambaran itu, Agung pun merespons.

“Program akan kami teruskan, dan kami saling sharing (dengan Dodi Dharma Cahyadi). Kami juga akan menemui Gubernur (Isran Noor). Soal rute, demand seperti apa,” sebut Agung.

aa
Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi saat memberikan penjelasan kepada wartawan, Senin (16/12). (Foto : Niaga Asia)

“Kami akan berusaha untuk berkembang tidak hanya seperti sekarang ini. Perlu kajian bersama dengan airline. Kami terbuka untuk diskusi soal rute baru,” tambah dia.

Agung menegaskan, penurunan jumlah penumpang, memang terjadi di hampir semua bandara di Indonesia, disebabkan Pandemi Covid-19. Tidak terkecuali, yang dialami Bandara Kualanamu. “Musim Pandemi, bukan berarti kami tidak berbuat. Program sudah ada tinggal menjalankan. Mohon kerjasamanya dengan teman-teman wartawan,” terang Agung.

Sementara bagi Dodi, dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang terlibat dalam pengembangan Bandara APT Pranoto. Dodi memiliki kesan mendalam bagi Bandara APT Pranoto, yang dia sebut sebagai bandara kebanggan Samarinda, dan Kalimantan Timur umumnya.

“Tugas saya belum rampung. Saya mohon pamit kepada teman-teman media, yang sudah mendukung saya, dan semua di Bandara APT Pranoto. Saya mengemban tugas baru, sebagai Kabag TU Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu, yang membawahi bandara di Sumut, Aceh, Kepri, Riau dan Jambi,” ungkap Dodi. (006)

Tag: