TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo menegaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) , salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang diprioritaskan untuk dibenahi dan dimaksimalkan fungsinya pelayanannya kepada masyarakat.
“Keluhan masyarakat terhadap Dinas Kesehatan juga paling banyak,” kata Agus Tantomo saat menggelar pertemuan dengan pejabat dan pegawai di Dinkes Berau, Kamis (7/11). Dalam pertemuan itu Wabup didampingi Asisten I Sekda Berau Bidang Pemerintahan dan Kesra, Datu Kesuma yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Berau. Kepala Dinkes sedang kosong, dan pejabat kadis definitif masih dalam proses dilelang.
Menurut Wabub, Dinkes dibenahi karena terkait lansung dengan pembangunan sektor kesehatan yang jadi prioritas dalam pembangunan Berau dan seluruhn program pelayanan kesehatan harus dilaksanakan maksimal.
Masalah kesehatan sangat sensitif, karena berkaitan langsung dengan masyarakat luas. Pembenahan harus dilakukan secepatnya agar masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan dengan maksimal.
“Ini menjadi program prioritas yang harus kita penuhi,” tegas Wabub.
Tidak sebanding
Wabub menerangkan, dalam pemberian layanan kesehatan Berau menghadapi persoalan terbatasnya daya tampung ruang rawat inap di rumah sakit daerah dan Puskesmas dan tenaga medis juga kurang.
“Dengan jumlah penduduk Berau saat ini sekitar 250 ribu jiwa, seharus tersedia tempat tidur bagi pasien sebanyak 12.500, sementara yang ada saat di rumah sakit dan Puskemas hanya ada 200 tempat tidur saja. Sangat tidak sebanding,” ucap Agus.
Selain it, lanjut Wabub, Berau juga kekurangan tenaga medis, akibatnya pelayanan di Pustu tidak berjalan sebagaimana mestinya. “ Beberapa kali dalam kesempatan sidak ke Pustu, saya menemukan tidak ada pelayanan yang diberikan karena petugasnya sedang tidak ada,” ungkap Agus. Melihat kondisi demikian, lanjutnya, program utama pemerintahan saat ini yaitu menambah fasilitas kesehatan hingga ke kampung-kampung. (ana/adv)
Tag: Kesehatan