Agustus 2022, Indeks Pengeluaran Transportasi dan Makanan Turun

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pada bulan Agustus 2022 terjadi penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar -1,49 persen dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,90 persen.

Turunnya indeks pengeluaran di kelompok transportasi dan makanan menyebabkan deflasi di

Provinsi Kaltim (Gabungan 2 Kota Samarinda dan Balikpapan) pada Agustus 2022 sebesar 0,26 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 3,87 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 4,95 persen.

“Pada Agustus 2022 terjadi deflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,20 persen dan Kota Balikpapan juga terjadi deflasi sebesar 0,33 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Dr. Yusniar Juliana Nababan, S.Si., MIDEC dalam keterangan resminya, Kamis (01/09/2022).

Kondisi cuaca yang membaik  di Kaltim, menyebabkan ketersediaan bahan pokok relatif aman, sehingga harga cenderung stabil.

Menurut Yusniar, pada bulan Agustus, 7 kelompok pengeluaran menunjukkan peningkatan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,75 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,72 persen.

Kemudian, kelompok pendidikan meningkat sebesar 0,66 persen; kemudian kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,08 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,04 persen.

“Untuk kelompok kesehatan dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Agustus 2022 cenderung stabil,” kata Yusniar.

Pada bulan Agustus 2022 dari 90 kota pantauan IHK nasional, BPS mencatat 11 kota mengalami inflasi dan 79 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82 persen, dan Inflasi terendah sebesar 0,12 persen terjadi di Bekasi.

Sementara itu kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dan deflasi terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Depok dan Kediri.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: