Air yang Menggenangi Sisi Utara Taman Samarendah Bau

Air yang menggenangi sisi utara Taman Samarendah yang dibangun dengan dana Rp40 miliar  ini selain bau, juga meluas ke badan jalan. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Air yang menggenangi sisi utara Taman Samarendah dan di dalam saluran air di sekeliling taman bau atau mengeluarkan bau tak sedap.

Bau yang bersumber dari air tergenang tersebut, semacam bau limbah dari aneka macam limbah rumah tangga, ditambah bau tanah, dan sangat menyengat hidung.

“Iya bau. Kalau ada genangan air di sisi utara itu, kita saat joging tak mendekat ke sisi tersebut,” kata Raniah yang ditemui Niaga.Asia, lagi nyantai di Taman Samarendah, Rabu (5/5/2021).

Berdasarkan pantauan Niaga.Asia, air yang menggenangi sisi utara Taman Samarendah yang pembangunannya menghabiskan dana Rp40 miliar ini, sudah berlangsung sangat lama, sejak taman ada. Pertama genangan air tidak begitu luas, tapi lama kelamaan, kini meluas ke badan jalan.

Kemudian, drainase di sekeliling taman yang lebarnya tak lebih dari 30 cm juga tak berfungsi dan tidak jelas akan membuang air ke mana. Penutup drainase rata-rata juga sudah hancur. Patahan penutup saluran air ini masuk ke saluran air.

Drainase di sekeliling Taman Samarendah seluas 1,2 hektar ini tidak jelas membuang air kemana, rusak, dan membahayakan pengendara kendaraan bermotor. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Bagian dari Taman Samarendah yang rusak tidak hanya saluran airnya, tapi juga jalan di sekeliling taman seluas 1,2 hektar ini. Jalan yang dipaving block tak pernah bisa rata dan nyaman dilewati dari tahun ke tahun, karena setiap selesai diperbaiki, bergelombang lagi.

Meski sudah rusak menahun, tapi belum ada tanda-tanda Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) memperbaiki infrastruktur taman yang menjadi tanggung jawabnya ini.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: