SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengajak perusahaan-perusahaan batu bara di Kaltim untuk memanfaatkan lahan bekas tambang menjadi kawasan lumbung pangan.

Akmal Malik mengatakan sejauh ini sebagai pejabat pimpinan Kaltim, dia telah menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan batu bara seperti PT Kideco Jaya Agung (Kideco).

“Kami pemerintah memotivasi perusahaan batu bara yang telah memiliki IUP untuk melakukan pertanggung jawaban reklamasi lahan tambang mereka,” kata Akmal dalam keterangannya, Senin 28 Oktober 2024.

Para perusahaan pertambangan ini didorong untuk memanfaatkan lahan pascatambang tersebut menjadi area produktif, yang bisa mendukung swasembada pangan di Kaltim.

“Ayolah, lahan yang telah selesai, kita bangun untuk ketahanan pangan,” ujar Akmal.

Menurutnya, beberapa lahan bekas tambang yang tidak terpakai ini bisa dimanfaatkan sebagai area pertanian, perkebunan maupun peternakan.

“Perusahaan tambang silahkan menanam rumput untuk makanan ternak atau menanam padi, cokelat juga bisa. Silahkan saja lahan-lahan tambang yang sudah tidak diproduksi miliki mereka itu, untuk direklamasi,” demikian Akmal Malik.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: Akmal MalikKaltimKetahanan PanganReklamasi