Aksi Tanam Pohon Tepis Anak Motor Cuma Bisa Ugal-ugalan di Jalan

Komunitas motor Nunukan dalam aksi penanaman pohon dan perbersihan sampah di sekitar embung Sei Bolong, Minggu (1/3) Foto : istimewa)

NUNUKAN.NAIAGA.ASIA – Bertujuan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, komunitas motor menggelar penanaman bibit pohon buah dan pembersihan kayu, ranting serta sampah plastik, di sekitar embung Sei Bolong Kampung Tator, Kecamatan Nunukan, Minggu (1/3).

Aksi peduli lingkungan yang diikuti 12 dari 72 komunitas motor dimulai pukul 09.00 Wita hingga siang hari tadi, dengan titik kumpul di halaman Caffee Borneo Persemaian. Dari kegiatan tersebut, sedikitnya puluhan bibit buah berbagai jenis, telah tertanam di sepanjang pinggiran embung.

Perwakilan Komunitas Ello Saiful mengatakan, peduli lingkungan adalah sebuah aksi positif yang lahir dari keinginan anggota, untuk berbuat kebaikan terhadap kondisi lingkungan di Nunukan. Terutama, dalam hal penghijauan pulau Nunukan.

“Penghijauan ini bagian dari keinginan kami menjaga kelestarian lingkungan, dan sebagai upaya menjaga ketersedian air di sekitar embung,” ucapnya.

Munculnya pemikiran peduli lingkungan tidak lepas dari penilaian negatif masyarakat, bahwa perkumpulan motor selalu membuat kekacauan di jalan raya. Aksi ugal-ugalan mengganggu kelancaran jalan hanyalah bagian dari segelintir oknum.

Lewat aksi tersebut, komunitas motor ingin membuktikan imej ugal-ugalan hanyalah perbuatan oknum segelintir anggota. Disebutkam, ada nilai positif dari perkumpulan motor, yaitu peduli terhadap lingkungan alam.

“Selama ini anak-anak motor dibilang suka ngebut-ngebutan menggangu jalan raya. Nah lewat aksi ini, kami tunjukan nilai positif dari perkumpulan motor Nunukan,” ungkapnya.

Ello menambahkan, para klub motor ingin memperlihatkan ke tengah masyarakat, bahwa komunitas motor tidak seperti yang pikirkan oleh masyarakat, yang hanya bisa ugal-ugalan di jalan, membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Lewat kegiatan itu juga, setidaknya bisa sedkit membantu masyarakat. Sebab, diketahui bersama saat ini Nunukan sedang dalam kondisi krisis air bersih akibat kemarau, ditambah minimnya resapan air yang diterima tanah.

“Semoga kedepan, apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakan banyak. Kami juga yakin berapa tahun kedepan ada hasil yang bisa dinikmati dari hasil kerja ini,” bebernya.

Usai penaman pohon, puluhan anggota komunitas motor bersama pegawai PDAM mengisi waktu istirahat dengan pembersihan ranting kayu, dan sampah plastik di sekitar bibir embung Sei Bolong, di kampung Tator.

Ello menyampaikan, ucapan terima kepada Kasat Reskoba Polres Nunukan AKP Berlin, dan juga jajaran Polres Nunukan lainnya, yang telah memberikan pembinaan serta sumbang pikiran, hingga lahirnya ide cemerlang ini.

“Beliau turun langsung ikut kegiatan penanaman. Terima kasih atas rasa kepudulian Polres kepada kami,” tutupnya. (002)