Al Fayed Hilang Usai Nekat Berenang di Sungai Mahakam Belakang Mahakam Square

Pencarian Basarnas terkait motoris speedboat Wahyudi yang tenggelam di Mahakam, Senin (14/12). (Foto : Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Muhammad Al Fayed (19), warga Karang Asam Ilir di Samarinda, malam ini dilaporkan hilang usai nekat berenang di Sungai Mahakam yang berarus deras, belakang Mahakam Square. Korban kini dalam pencarian tim SAR gabungan.

“Kami terima informasi kejadian sekitar jam 8.30 malam ini, dari rekan relawan (Damkar Loa Janan Ilir),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia dari keterangan tertulis, Senin (18/1).

Melkianus menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WITA. Korban bersama tiga temannya sekaligus saksi masing-masing Pendi (19), Hendra (17), dan Ari (18), sedang duduk di pinggir sungai Mahakam belakan Mahakam Square, Jalan Pangeran Untung Surapati.

“Jadi, menurut keterangan saksi, korban ingin berenang di sungai. Tapi, saksi ini sempat melarang korban karena arus sungai deras,” ujar Melkianus.

Rekan korban sekaligus saksi mata Al Fayed diduga tenggelam di Mahakam (Foto : Basarnas)

Korban Al Fayed diduga mengabaikan peringatan teman-temannya. “Korban kemudian berenang, dan terseret arus sampai ke bawah Jembatan Mahakam kembar,” terang Melkianus.

“Usai terseret arus deras sungai, korban kemudian tidak terlihat lagi. Sempat dicari teman-temannya, bersama warga menggunakan perahu, tapi hasilnya nihil,” tambah Melkianus.

Dari kejadian itu, lanjut Melkianus, Basarnas menerjunkan tim rescue Pos SAR Samarinda, untuk memulai pencarian korban, bersama unsur SAR lain seperti masyarakat, dan juga relawan kebencanaan di Samarinda.

“Tim membawa peralatan SAR air lengkap, dan menggunakan Rubber Boat dan Mopel 40 PK. Korban dalam pencarian SAR gabungan ya,” demikian Melkianus. (006)

Tag: