SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud melakukan rotasi besar-besaran 7 posisi jabatan Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemprov Kaltim, untuk mengisinya dengan pejabat defitif, setelah sebelumnya hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Rudy menerangkan dari ketujuh pejabat Esselon II yang dilantik dan menempati posisi strategis ini, tidak semuanya berasal dari internal Pemprov Kaltim. Salah satu di antaranya berasal dari Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kita melakukan rotasi sesuai dengan mekanisme sistem dan rotasi ini untuk mengisi jabatan di masing-masing OPD yang kosong,” kata Rudy kepada wartawan di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin 22 Desember 2025.
“Untuk jabatan yang kosong, secara ketentuan jika tidak memenuhi persyaratan (di pejabat internal Pemprov Kaltim), maka harus dilakukan seleksi terbuka,” tambah Rudy.
Dijelaskan Rudy, nantinya untuk posisi strategis kepala definitif lainnya yang masih kosong hingga kini dan dipimpin Plt, Pemprov Kaltim akan melakukan pelantikan kembali pejabat esselon II di Januari 2026 nanti.
Untuk proses pencarian pejabat definitif esselon II pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih kosong ini, sistem yang dilakukan nantinya juga melalui seleksi terbuka.
“Selter ini terbuka. Bisa diikuti internal Pemprov Kaltim maupun eksternal (di luar) Pemprov Kaltim,” terang Rudy.
Kebijakan rotasi ini bukan tanpa alasan. Rudy menilai para pejabat ini memiliki kompetensi yang sesuai dengan OPD yang ditempatinya saat ini.
“Dengan ditetapkannya kepala dinas dan lainnya ini, tentu kita bisa bekerja secara cepat dan menjawab tantangan masa depan kita nanti,” ujar Rudy.
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, dengan dilantik dan ditetapkannya para pejabat esselon II ini, tentu beberapa OPD di Pemprov Kaltim akan mengalami kekosongan dan diisi oleh Plt nantinya. Seperti Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kalau dia kosong nantinya akan diisi oleh Plt-nya. Nanti di Januari akan ada definitif nya dan selanjutnya tidak ada yang kosong lagi,” jelas Sri.
Untuk pengisian pejabat definitif yang kosong dibeberapa OPD Pemprov Kaltim, ke depannya akan dilakukan seleksi terbuka untuk esselon II.
“Seleksi terbuka. Ada peluang bagi ASN di luar Kaltim maupun Kaltim untuk mengisi jabatan di OPD yang kosong,” ujar Sri.
“Nanti kita sampaikan pengumuman jabatannya, dan apa saja kriterianya,” tambah dia.
Adapun sebanyak 7 pejabat esselon II yang dirotasi dan ditetapkan sebagai pejabat definitif hari ini adalah :
1. Lisa Hasliana sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim.
2. Siti Farisyah Yana sebagai Staf Ahli Bidang II Pemprov Kaltim sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim.
3. Yusliando sebagai Kepala Dinas Perhubungan sebelumnya menjabat sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kaltim.
4. Joko Istanto sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kaltim.
5. Fahmi Himawan sebagai Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim
6. Buyung Dodi Gunawan sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim sebelumnya menjabat sebagai Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
7. Muhaimin sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebelumnya sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Balikpapan
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: PemerintahanPemprov KaltimRudy Mas'ud