SAMARINDA.NIAGA.ASIA – ARK (50) tersangka penganiaya Burhanuddin hingga tewas saat pecah bentrok Sabtu (10/4) pagi lalu, di kawasan Handil Bakti, Palaran, setelah ditangkap mengaku kepada Polisi bahwa dia dendam dengan korban.

“Pertama, saya dendam,” kata ARK, saat ditanya wartawan dalam konferensi pers yang digelar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman di kantornya, Rabu (14/4).

“Kedua, Burhanuddin terus-terus melakukan pembakaran. Terus-terus melakukan terhadap warga,” ujar ARK.

Berita terkait :

Bentrok di Palaran, Pria Ini Tersangka Penganiaya Burhanuddin Hingga Tewas

“Saya kan warga Handil Bakti. Punya anak di situ, KK (Kartu Keluarga) di situ. Kami bukan penyerobot (lahan),” tambah ARK.

Menurut ARK, dia dan kelompok taninya, sudah ada sejak lama.

“Ya, fakta saja. Saya lakukan itu pasti ada sebabnya. Secara manusia, saya menyesal (menghabisi nyawa Burhanuddin). Tapi sudah terjadi, biarlah hukum yang menilai,” ungkap ARK.

“Saya tidak menginginkan seperti ini, karena terpaksa ya. Saya lakukan keadaan terpaksa,” sebut ARK.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: KaltimKriminalPembunuhanPeristiwaPidanaPolresta SamarindaPolriSamarinda