Alfamidi Tarik Semua Produk Kinderjoy Mulai Hari Ini

Produk cokelat Kinder (Foto: Pexels/Dziana Hasanbekava)

TANGERANG.NIAGA.ASIA – Mengikuti anjuran Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI yang dikeluarkan hari Senin (11/4) terkait produk-produk Kinderjoy yang mengandung cemaran bakteri Salmonella, Alfamidi menarik semua produk Kinderjoy mulai hari ini.

“Demi kenyamanan bersama, kami akan tarik semua produk-produk Kinderjoy milik PT Ferrero Convectionary Indonesia per hari ini dari seluruh gerai Alfamidi,” kata Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L Nursandi, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Selasa (12/4).

Arif menerangkan manajemen telah menginstruksikan ke semua gerai Alfamidi seluruh Indonesia untuk segera menghentikan penjualan produk-produk Kinderjoy.

“Target kami, hari ini semua gerai Alfamidi tidak lagi memajang produk-produk Kinderjoy,” katanya.

Arif juga menjelaskan penghentian tersebut bersifat sementara sampai nanti dikeluarkannya surat keputusan dari Badan POM RI yang menyatakan produk-produk Kinderjoy yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi.

Untuk diketahui ada 3 varian produk Kinderjoy yang dijual di Alfamidi yakni KJ Boys 20gr, KJ Girl 20gr dan KJ Natoons.

“Namun apabila BPOM menemukan adanya bahan berbahaya dalam produk Kinderjoy, maka akan dilakukan pengembalian (return) ke produsen untuk dimusnahkan,” pungkas Arif.

Untuk diketahui, Badan POM RI sementara waktu menghentikan peredaran produk cokelat Kinder.

Dikutip niaga.asia dari laman resmi Badan POM, telah terbit peringatan publik (Food Alert) oleh Food Standard Agency/FSA Inggris yang diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia, terkait penarikan produk cokelat Merek Kinder Surprise.

Pada 2 April 2022, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) dengan gejala ringan yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut. Korban yang terdampak sebanyak 63 orang anak-anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

Sumber : Alfamidi | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: