
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasca insiden tertabraknya Jembatan Mahakam I oleh kapal milik PT Energi Samudra Logistic (ESL) pada Sabtu malam, 26 April 2025 pukul 23:30 WITA, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur bergerak cepat dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) maraton bersama para pemangku kepentingan.
Agenda utama rapat adalah evaluasi menyeluruh dari aspek keamanan, kerugian aset daerah, dampak terhadap ekonomi, potensi ganti rugi, serta pengelolaan alur sungai Mahakam yang selama ini menjadi tulang punggung arus logistik Kaltim.
Rapat yang berlangsung selama lebih dari empat jam sejak pukul 19.00 WITA hingga 23.00 WITA itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, dan dihadiri oleh pihak Kejaksaan Tinggi, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN), Biro Hukum Pemprov Kaltim, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, serta perwakilan dari PT ESL.

Dalam pernyataannya seusai RDP, Sabaruddin menegaskan bahwa demi keselamatan publik, aktivitas pelayaran di bawah Jembatan Mahakam I dinyatakan ditutup mulai Senin malam (27/4) pukul 23.00 WITA, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini mencakup aktivitas pelayaran kapal melintasi bawah jembatan.
“Tidak ada tawar-menawar untuk penutupan jalur di bawah jembatan. Kita sepakat bahwa keselamatan warga Kalimantan Timur lebih penting dari apapun, termasuk kegiatan ekonomi,” ujar Sabaruddin di gedung E DPRD Kaltim, Senin (28/4/2024).
Untuk jalur darat di atas jembatan, pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi dari Dinas Perhubungan terkait kelayakan jembatan dilalui oleh kendaraan roda dua hingga roda sepuluh. Investigasi teknis dijadwalkan akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan.
“Untuk jalur atas ini Komisi II lagi menunggu investigasi karena besok akan dilanjutkan untuk melakukan pengecekan. Apakah memang masih layak untuk dilalui atau tidak ” jelasnya.
Komisi II DPRD juga telah menyiapkan surat resmi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan guna meminta dukungan penyelesaian dan langkah strategis ke depan terkait insiden ini.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
Tag: Jembatan MahakamSungai Mahakam