Amaiya Scarf dari Kaltim Ramaikan Industri Fesyen Hijab Tanah Air

Ketua DWP BPKAD Kaltim Yusi Marselena Muzakkir (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim berhasil membuat sebuah brand hijab lokal Amaiya Scarf.

Bertambahnya brand hijab lokal di Kaltim ini menjadi bukti nyata semangat kewirausahaan perempuan Kaltim untuk mendukung kemajuan industri mode di tanah air.

Brand jilbab lokal ini sebelumnya telah ditampilkan secara perdana pada kegiatan Kaltim Expo 2025.

Ketua DWP BPKAD Kaltim Yusi Marselena Muzakkir menjelaskan, desain yang ditampilkan dalam brand jilbab Amaiya Scarf ini membawa konsep keanggunan dan kesederhanaan yang berpadu dengan nilai budaya lokal.

“Amaiya Scarf ini juga menjawab kebutuhan masyarakat akan produk modest fashion yang elegan, nyaman, dan berkualitas,” kata Yusi, dalam keterangannya di Samarinda, Senin 1 September 2025.

Menurutnya, peluncuran Amaiya Scarf bukan hanya ajang perkenalan produk baru, namun menjadi wujud komitmen nyata dalam mendorong peran perempuan untuk berdaya, mandiri, dan berkontribusi nyata bagi ekonomi keluarga dan daerah.

“Kami berharap Amaiya Scarf dapat diterima masyarakat luas, tidak hanya di Kaltim tetapi juga di seluruh Indonesia,” ujar Yusi.

Selain itu, munculnya brand jilbab baru yang didesain oleh DWP BPKAD Kaltim ini menandakan komitmen DWP BPKAD dalam menggerakkan ekonomi kreatif, sekaligus turut mendukung perkembangan industri modest fashion Indonesia

“Kita juga mendukung perkembangan industri modest fashion tanah air, dengan menghadirkannya brand jilbab Amaiya Scarf ini,” tegasnya.

Sementara, Wakil ketua I DWP Kaltim Suhelni Siradjudin mengapresiasi kiprah DWP BPKAD Kaltim dalam mengembangkan potensi perempuan khususnya di bidang kewirausahaan.

“Ini merupakan langkah baik dalam mendukung perkembangan fashion hijab di Kaltim khususnya,” demikian Suhelni Siradjudin.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: