SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Masuk masa reses perdana tahun 2020, anggota DPRD Kaltim berupaya terus menyerap aspirasi dari konstituen daerah pemilihannya. Salah satunya, Siti Rizky Amalia, anggota DPRD Kaltim Dapil VI (Bontang, Kutim, Berau), saat reses di kota Bontang, Kamis (13/2).

Amalia menemui Bubuhan Banjar Kutai Dayak (Bakuda) Bontang, yang diwakili Hanafi selaku Humas. Hanafi meminta kepada Amalia, dukungan anak-anak milenial kota Bontang yang menggeluti dunia digital.

“Selain itu pelatihan kreatif konten untuk anak-anak milenial Kota Bontang, yang menggeluti dunia youtuber. Saya berharap, untuk WiFi bisa dibantu,” kata Hanafi.

Sementara perwakilan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kaltim Yarkani, meminta bantuan politisi PPP itu, untuk mengawal pembangunan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU), terkait pengerjaan tanggul Sungai Bontang, yang berlokasi di Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-api.

Selain itu, Ketua RT 30 Malahing M Nasir, turut meminta bantuan untuk keperluan masyarakat pesisir, yang sebagian berprofesi sebagai nelayan. Bantuan yang dimaksud, seperti kapal dan jaring ikan.

“Yang kami perlukan hanya bantuan untuk nelayan. Karena kami dari pesisir yang notabene pekerjaan sebagai nelayan ikan maupun rumput laut,” ungkapnya.

Amalia pun merespons. Dia menegaskan, akan terus mengawal beberapa aspirasi yang masuk dari warga Bontang, yang dia temui. Termasuk, lanjutnya, aspirasi terkait pekerjaan turap yang berada di Sungai Bontang.

”Meski, penurapan tersebut bukan masuk dalam ranah saya di Komisi II yang bergelut di bidang keuangan dan perekonomian. Untuk usulan dari pak RT 30, InsyaAllah bisa saya kawal. Mengingat masuk dalam ranah komisi II,” ungkapnya. (009)