Amankan Nataru, Polres Nunukan Siapkan 399 Personel Gabungan

Kabag Ops Polres Nunukan AKP I Eka Berlin (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Sebanyak 399 personel gabungan TNI-Polri serta instansi terkait siapkan dalam pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) yang dilaksanakan selama 11 hari mulai 22 Desember sampai 02 Januari 2023 di Kabupaten Nunukan.

“Tanggal 24 akan dilaksanakan apel kesiapsiagaan pengamanan malam natal di seluruh gereja,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Nunukan AKP I Eka Berlin pada Niaga.Asia, Selasa (20/12/2022).

Pengamanan Nataru melibatkan pula personel bantuan dari Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Polda Kaltara yang bermarkas di Nunukan dan instansi pemerintah daerah, seperti Satpol PP serta Dinas Perhubungan Nunukan.

Sebelum pelaksanaan pengamanan malam natal, personel Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor ditugaskan mensterilkan gereja yang akan menggelar kegiatan natal, dilanjutkan patroli keliling bersama personel gabungan.

Berlin menjelaskan, konsep pengamanan Nataru adalah memberikan rasa aman terhadap masyarakat nasrani merayakan natal dan penggunaan alur transportasi laut, darat serta udara waktunya bersamaan dengan liburan sekolah.

Karena itu, Posyan di lokasi kedatangan dan keberangkatan penumpang baik di pelabuhan ataupun bandara udara menyiapkan informasi terkait jadwal kapal dan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi penumpang dan pekerja di kapal.

“Ada 2 kegiatan perlu diamankan yaitu pelaksanaan natal dan waktu liburan yang biasanya digunakan untuk bepergian menggunakan alat transportasi,” tuturnya.

Selain memberikan pelayanan, petugas yang menempati Posyan diminta mensosialisasikan bahwa pembelian tiket kapal laut PT Pelni dan kapal swasta bisa melalui online, langkah ini bertujuan agar tidak menimbulkan kepadatan di kawasan pelabuhan.

Tumpukan calon penumpang selalu memenuhi pelabuhan dikarenakan masyarakat yang hendak berangkat sering kali membeli tiket bersamaan ketika hendak berangkat, kondisi ini berpotensi mengundang terjadinya tindak kejahatan.

“Tiap potensi-potensi kejahatan harus analisa, jangan sampai potensi gangguan menjadi ambang gangguan dan berkembang jadi gangguan nyata,” bebernya.

Menurut Berlin, untuk pengamanan Natura kali ini siapkan 12 unit Pos Pelayanan (Posyan) dan 2 unit Pos Pengamanan (Pospam) di pulau Nunukan dan pulau Sebatik.

“Posyan di pulau Nunukan ditempatkan di Jalan TVRI Nunukan, sedangkan Posyan di pulau Sebatik berlokasi di depan toko Kebalen Jaya Sebatik. Kedua Posyan tersebut menyediakan pelayanan kesehatan kerjasama antara klinik Polres dengan puskesmas dan Kesehatan Pelabuhan,” katanya.

Agar lebih memaksimalkan pengamanan selama natura, Polres Nunukan mengharuskan masing-masing polsek yang terbesar di Kabupaten Nunukan, mendirikan Posyan dan meningkatkan pengawasan jalur transportasi.

“Jumlah Posyan bisa bertambah melihat situasi, contohnya jalur keberangkatan di Sei Ular perlu pengawasan ketat terhadap transportasi darat lintas provinsi,” tuturnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: