Amukan Ridwan Bikin Ibu Kandungnya Bersujud Ketakutan

Ridwan alias Iwan saat diamankan kepolisian (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Entah apa yang ada di benak Ridwan, remaja 17 tahun, yang tinggal di Jalan Pramuka Komplek P&K Blok A RT 30 Samarinda. Dia membuat takut ibu kandungnya, Fatmawati (50), karena sering mengamuk tak jelas.

Bahkan, ibu yang telah mengandung dan membesarkan dia, dibuatnya bersujud karena ketakutan dia akan dianiaya Ridwan, menggunakan potongan besi.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 Wita siang tadi. Warga dibikin geger, dengan teriakan Ridwan, dikenal warga sering bikin resah dengan amukannya yang tidak jelas. Belakangan, warga melihat ibunya, Fatmawati, ketakutan luar biasa dengan ulah anaknya itu.

“Dia (Ridwan) mengamuk, memecahkan kaca (etalase yang dipakai berdagang makanan). Ibunya datang ke kami, minta tolong panggilkan polisi. Dia sempat sujud ke anaknya, karena ketakutan,” kata Irsan (23), salah seorang mahasiswa indekos, yang tinggal di sekitar rumah Ridwan, ditemui Niaga Asia di lokasi.

Maksud Irsan dan temannya menolong sang ibu, dengan mengambil sebilah balok untuk melawan Irsan, malah bikin ngeri suasana. “Kami balik dikejar dia (Ridwan) sambil bawa besi,” ungkap Irsan.

Beruntung, Fatmawati diamankan di rumah tetangga sebelah rumahnya. Setelah sempat mengurung diri di dalam rumah, amukan Ridwan mereda, setelah salah seorang warga, Teguh Setiawardana, datang menenangkan. “Dia marah karena sempat diberi uang Rp 100 ribu, tapi diletakkan kakaknya di kepalanya. Tapi, memang dia (Ridwan) tempramen,” kata Teguh.

Ridwan memang dikenal meresahkan. Amukan yang tidak jelas, sering dia tunjukkan ketika orangtuanya menegurnya lantaran sudah beberapa hari tidak masuk sekolah. “Bahkan gurunya sampai tanya, kenapa tidak masuk sekolah,” kata Fatmawati ditemui terpisah, sebelum akhirnya dia jatuh pingsan.

Polisi gerak cepat. Dia akhirnya diamankan, setelah tim Reskrim Polsek Samarinda Ulu dan Polsek Sungai Pinang datang ke lokasi kejadian, sekira pukul 14.30 Wita. “Laporan kami terima, dia memang mengamuk, dan kamtibmas terganggu. Permintaan ibunya, anaknya kita amankan dulu ke kantor,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan. (006)