
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sarifah Suraidah Harum, secara resmi melantik Andi Deezca Pravidhia Aulia sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara masa bakti 2025–2030.
Dalam pelantikan yang berlangsung khidmat di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin (23/6), Andi Deezca juga dikukuhkan sebagai Ketua TP Posyandu, Bunda PAUD dan Ketua Dekranasda Kutai Kartanegara.
Pengukuhan ini diharapkan bisa memperkuat peran organisasi perempuan di daerah Kutai Kartanegara dalam mendukung pembangunan manusia seutuhnya, terutama pada sektor keluarga, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah Harum menegaskan bahwa jabatan yang diemban ini merupakan amanah mulia dan harus dijalankan dengan tanggung jawab penuh demi kemajuan daerah.
“Jabatan ini merupakan amanah mulia yang memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk melayani Kutai Kartanegara. Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh kader PKK kabupaten/kota. Kita semua adalah satu keluarga,” ujarnya.
Ia juga turut mengajak seluruh kader untuk bersinergi dan bekerja secara terarah demi mewujudkan Kaltim sebagai provinsi yang sukses menuju generasi emas, dengan melahirkan sumber daya manusia unggul, cerdas, berakhlak mulia, serta hidup sejahtera dan bahagia di masa depan.
Menurut anggota Komisi IV DPR RI dari dapil Kaltim ini, kunci utama keberhasilan program PKK dan Posyandu terletak pada kedekatan para kader dengan masyarakat.
“Kita tidak bisa berdiam diri. Kita harus turun dari rumah ke rumah warga, agar kita dapat memahami kondisi riil masyarakat. Tantangan di depan mata menuntut respons nyata, dan tindakan konkret, serta solusi tepat dari kita semua,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga lembaga swasta, kampus, dan organisasi masyarakat.
Menjelang agenda besar Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK se-Indonesia yang akan terselenggara di Balikpapan pada 8–10 Juli 2025, Bunda Harum mengajak seluruh kader untuk menyatukan kekuatan dan menunjukkan semangat kebersamaan PKK dan Dekranasda Kaltim.
“Kita harus tunjukkan bahwa seluruh kader PKK dan Dekranasda Kaltim dapat bersatu padu menyukseskan HKG PKK ke-53. Ini kesempatan kita mengangkat wajah Kaltim di tingkat nasional,” katanya penuh semangat.
Terkait program prioritas, ia juga menyebut bahwa penurunan angka stunting sebagai fokus utama, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara yang menurutnya masih memiliki angka stunting cukup tinggi. Ia berharap kader dapat berperan aktif memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang secara teratur.
Selain itu, ia turut menyoroti isu kesehatan lain seperti tingginya kasus penularan TBC yang masih banyak menyerang perempuan dan anak-anak di Kaltim.
“Kita harus menjaga solidaritas. Jangan ada perpecahan. Meski kita berbeda-beda, kita harus kompak dan saling menguatkan, bukan saling sikut,” pesannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara yang baru dilantik, Andi Deezca Pravidhia Aulia, menyampaikan komitmennya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dengan penuh ketulusan dan dedikasi.
“Saya siap membangun dan memajukan PAUD berkualitas demi mewujudkan generasi emas Indonesia. Saya bertekad dan bersungguh-sungguh menjadikan Indonesia, khususnya Kutai Kartanegara ramah anak usia dini. Amanah ini akan saya jalankan dengan tulus dan ikhlas,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan sinergi antarorganisasi perempuan di Kabupaten Kutai Kartanegara semakin kuat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah, khususnya dalam aspek keluarga, pendidikan, kesehatan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi berbasis kerajinan lokal.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: TP PKK