Andi Faiz Berharap Bulog Berdayakan Masyarakat Lokal

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam (Foto Dahlia/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam berharap, Bulog memberdayakan masyarakat lokal, khususnya di wilayah Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari,  dalam proyek pembangunan dan operasional Bulog di Bontang.

“Sebagai wakil rakyat, kami berharap, agar ada keterlibatan masyarakat lokal sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru. Bulog bisa menyerap hasil pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menunjang ketahanan pangan di Bontang,’ kata Faiz.

Menurut Faiz, dirinya belum mengerti terlalu jauh terkait mekanisme pembelian dan penjualan yang dilakukan pihak Bulog, karena Bulog adalah bagian dari instansi vertikal.

“Jadi harapan kami gudang Bulog ini tidak hanya untuk menyimpan. Tetapi juga bisa sebagai tempat penjualan bagi petani lokal dengan standar harga yang sudah ditetapkan. Alhasil tidak ada lagi permainan harga di pasaran,” ujarnya belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Andi Faiz itu pun mengapresiasi upaya Pemkot Bontang dan pihak Bulog yang mau membangun gudang pangan di Bontang. Dengan adanya gudang itu, diharapkan tidak ada lagi kekurangan stok pangan dan harga stabil, khususnya beras.

“Kalau saat ini pasokannya hanya dari distributor. Ketika ada ketidakstabilan harga, barulah Tim Inflasi Daerah melakukan operasi pasar. Dengan adanya gudang pangan ini, harapannya hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi,” harap Faiz.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bontang telah resmi menandatangani kontrak dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog, untuk membangun salah satu gudangnya di Kota Taman.

Penandatanganan nota kesepahaman telah dilakukan oleh Wali Kota Bontang bersama dengan Wakil Direktur Utama Bulog pada Rabu (18/9/24) lalu.

Sesuai rencana, gudang Bulog yang akan dibangun di wilayah Kelurahan Bontang Lestari di lahan seluas luas 3 hektare. Untuk bangunannya dirancang dibangun di 2025 sebanyak dua unit dengan kapasitas menampung masing-masing 1.000 ton.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial 

Tag: