Andi Harun: Jumlah Nelayan di Samarinda Sekitar 778 Orang

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G. Budisatrio Djiwandono yang berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Timur menyerahkan 100 paket sembako ke nelayan Samarinda, hari ini, Rabu (11/2022)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kota Samarinda memiliki karakteristik yang unik dalam sektor perikanan, yakni memiliki nelayan laut meski tidak memiliki wilayah laut sebab, Samarinda memiliki wilayah pesisir. Jumlah kelompok nelayan  yang terdata di Kota Samarinda ada 44 kelompok, terdiri dari nelayan laut dan nelayan perairan umum daratan yang jumlahnya saat ini sekitar 778 orang.

Hal itu diungkap Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun saat mendampingi nelayan Samarinda menerima bantuan 100  paket sembako dari anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kaltim,  G. Budisatrio Djiwandono di Ruang Mangkupelas Balaikota Samarinda, Rabu (11/05/2022) pagi.

“Jumlah Nelayan yang terdata saat ini lebih kurang 778 orang dengan jumlah kapal motor nelayan sebanyak 591 unit, dan alat penangkapan terdiri atas berbagai jenis seperti alat tangkap bubu, gillnet, rawai dasar, pancing dan lainnya,” kata wali kota.

Diterangkan pula, Pemerintah Kota Samarinda juga telah memberikan pelayanan kepada masyarakat Nelayan melalui beberapa kegiatan seperti Pelayanan Pemasaran dan Penjaminan Mutu Hasil Perikanan di TPI Selili, pemberian rekomendasi BBM subsidi bagi Nelayan kecil serta bantuan seperti, memberikan bantuan dermaga tambat, perahu, alat tangkap ramah lingkungan dan mesin kapal bagi nelayan kecil dan yang lainnya.

“Pemerintah Kota Samarinda berharap untuk bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya peningkatan produksi perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan,” harap Andi Harun.

Pada sambutannya Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G. Budisatrio Djiwandono mengatakan, dalam rangka kunjungan kerjanya bulan bakti nelayan tahun 2022 yang di fasilitasi oleh Walikota Samarinda, ingin memberikan sentuhan kepada masyarakat nelayan di kota Samarinda.

“Saya memberikan 100 paket sembako dengan harapan bisa membantu mereka untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Yang mana selama dua Tahun aktivitas masyarakat khususnya masyarakat nelayan banyak yang terganggu karena pandemi Covid 19,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Republik Indonesia, Trian Yunanda mengucapkan terima kasih kepada kepada G. Budisatrio Djiwandono selaku Wakil Komisi IV DPR RI yang selalu memberikan perhatian kepada pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Trian juga menyampaikan Fokus utama pembanguan saat ini dalam pemulihan perekonomian nasional, terutama pada 2 tahun terakhir yang mana negeri kita dilanda Pandemi Covid 19.

“Oleh karena itu kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, khususnya direktorat jenderal perikanan tangkap dengan dukungan komisi IV DPR RI konsisten melaksanakan berbagai macam kegiatan pemberdayaan termasuk bantuan pemerintah serta bakti nelayan seperti saat ini,” pungkasnya. (adv)

Tag: