Andi Harun: Serapan Anggaran Belanja Tahun 2021 Mencapai 92,54 Persen

Wali Kota Samarinda, H Andi Harun. (Foto : Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wali Kota Samarinda, H Andi Harun mengatakan, serapan anggaran belanja daerah tahun 2021 mencapai 92,54 persen. Anggaran belanja dialokasikan Rp3,317 triliun, terserap Rp3,069 triliun.

“Serapan anggaran  belanja tahun 2021 tersebut meningkat Rp91,8 miliar atau 3,08% apabila dibandingkan realisasi  anggaran belanja tahun 2020,” kata Andi Harun dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2021 di Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Kamis (31/3/2022).

Misalnya, anggaran belanja  untuk melaksanakan enam urusan wajib pelayanan dasar  (Pendidikan, Kesehatan, PUPR, Perumahan Rakyat dan Permukiman, Ketentraman dan Ketertiban Umum, serta Perlindungan Masyarakat, dan Sosial)  tahun 2021 dialokasikan Rp2,085 triliun dengan realisasi Rp1,980 triliun.

Rinciannya, kata wali kota, anggaran belanja  untuk Urusan Pendidikan direalisir Rp620,031 miliar atau 92,53%. Anggaran belanja urusan Kesehatan terserap Rp346,302 miliar atau 94,74%, anggaran Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terserap Rp932,709 miliar atau 97,13%, anggaran untuk urusan Perumahan Rakyat dan Permukiman direalisasikan Rp43,346 miliar atau 87,23%.

“Sedangkan untuk urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat terserap Rp28,713 miliar atau 97,60% dan anggaran untuk urusan Sosial berhasil direalisasikan 93,96% atau Rp9,501 miliar,” kata wali kota.

Dalam LKPj-nya, wali kota juga merincikan, untuk 15 urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar (Tenaga Kerja, PPPA, Pangan, Pertanahan, Administrasi Kependudukan dan Capil, Pengendalian Penduduk dan KB, Perhubungan, Kominfo, Koperasi dan UKM, Penanaman Modal Daerah, Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan, dan Kearsipan) , tahun anggaran 2021 dialokasikan anggaran Rp379,705 miliar, hingga akhir tahun terealisasi Rp335,616 miliar.

Sedangkan untuk menyelanggarakan 5 Urusan Pilihan (Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Pertanian, Perdagangan, dan Perindustrian) tahun anggaran 2021 dialokasikan anggaran Rp89,421 miliar dan terealisasi Rp81,659 miliar.

Terakhir dilaporkan, realisasi anggaran dari delapan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan tahun anggaran 2021 dialokasikan anggaran Rp501,905 miliar dengan serapan anggaran sebesar Rp422,871 miliar, dengan rincian, realisasi anggaran di Sekretariat Daerah Rp90,352 miliar, Sekretariat DPRD Rp102,248 miliar.

Kemudian di Inspektorat Daerah serapan anggaran belanja Rp12,788 miliar, di Bappeda Rp21,591 miliar, BPKAD Rp138,170 miliar, Bapenda Rp36,416 miliar, BKPPD Rp15,556 miliar, dan di Badan Penelitian dan Pengembangan serapan anggarannya tahun 2021 Rp5,750 miliar.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan