Andi Harun:  Tata Kembali Kawasan Sepanjang SKM dari Jalan Tarmidi – Sungai Dama

Wali Kota didampingi Anggota DPRD Komisi II Rudy, Anggota DPRD Komisi III Markaca, Asisten III Setkot Ali Fitri Noor, Kepala Dinas PUPR Hero Mardanus, Kepala Dinas Bapenda Hermanus Barus, Kepala Dinas Bappedalitbang Ananta Fathurrozi, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asli Nuryadin meninjau sejumlah proyek yang sudah selesai dikerjakan tahun 2021 dan yang sedang dan akan dikerjakan tahun 2023.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun menyampaikan komitmennya untuk menata kembali kawasan sepanjang Sungai Karang Mumus (SKM), segmen jalan Tarmidi, Kehewanan, dan Sungai Dama.

Hal ini disampaikannya saat meninjau proyek pembangunan dan pengelola drainase, serta Ruang Terbuka Hijau (RTH), Rabu (16/2/2022) siang tadi.

Diantaranya, meninjau rencana pembangunan atau renovasi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Samarinda Ulu Jalan Pramuka, melanjutkan tunjau drainase di jalan Muara Muntai Fakultas Farmasi Kompleks Universitas Mulawarman (Unmul), dan RTH pada Jalan Tarmidi, Jalan Kehewanan (tepi SKM), juga Kelurahan Sidodamai Jalan Damai.

Menurut Andi Harun,  kawasan sepanjang Jalan Tarmidi, Jalan Kehewanan sampai arah Sungai Dama, nantinya  akan ditata ulang dengan membangun taman secara terpadu dengan jalan.

“Saya juga telah meminta kepada Dinas PUPR dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) nantinya, ada spot-spot yang disediakan untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di situ, tetapi pada umumnya akan kita tata menjadi taman dengan jalan yang terintegrasi dengan badan sungai yang nyaman dan bagus juga bisa menjadi spot baru di Kota Tepian,” urai Andi Harun.

Terkait tinjauan di gedung SDN 27 Samarinda Ulu dimana adanya potensi runtuh bagian belakang juga plafon, dirinya pun menyebut bahwa bangunan tersebut memang bangunan lama.

“Ada pula 2 unit gedung bagian lantainya sudah turun, dan segera di perubahan akan kita perbaiki,” ucap Wali Kota.

Rombongan juga meninjau saluran air di Fakultas Farmasi Unmul yang mana saluran itu tadinya direct ke sungai, namun dengan adanya pembangunan fasiltas parkir mengakibatkan saluran tersebut tersumbat.

“Saya dan instansi terkait melihat langsung dan saya telah memerintahkan kadis PUPR serta berkoordinasi dengan pihak Unmul, untuk membuat sodetan baru dari arah depan langsung ke arah sungai sehingga air itu menjadi lancar,” pungkas Andi Harun.

Dalam kesempatan itu Wali Kota didampingi Anggota DPRD Komisi II Rudy, Anggota DPRD Komisi III Markaca, Asisten III Setkot Ali Fitri Noor, Kepala Dinas PUPR Hero Mardanus, Kepala Dinas Bapenda Hermanus Barus, Kepala Dinas Bappedalitbang Ananta Fathurrozi, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asli Nuryadin. (adv)

Tag: