Anggaran Melapis Runway Bandara APT Pranoto Batal Diakomodir di APBD-Perubahan

aa

Aspal runway dan taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda perlu dilapis 10 centimeter untuk keselamatan penerbangan dan keperluan operasi bandara.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-ASIA-Anggaran melapis aspal runway dan taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda  sebesar Rp27,5 miliar batal diakomodir di APBD-Perubahan Kaltim Tahun Anggaran 2019, karena Pemprov Kaltim sudah menyerahkan pengelolaan  bandara ke Pemprov Kaltim.

“Komisi III DPRD kaltim sudah mengusulkan, tapi tidak bisa diakomodir Pemprov Kaltim,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kaltim, H Agus Suwandy, Kamis (8/8/2019). “Sekarang kita hanya bisa berharap aspal runway dan taxiway di Bandara APT Pranoto bisa bertahan dan layak didarati pesawat sampai Kemenhub mengalokasikan anggaran untuk melapisnya,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi III DPRD Kaltim, Senin (22/7/2019), Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dhama Cahyadi menyampaikan, aspal runway dan taxiway bandara sudah mendesak dilapis setebah 10 centimeter, sementara Kemenhub tahun ini hanya mengalokasikan anggaran  untuk untuk pengadaan lampu runway/AFL sebesar Rp14,9 miliar.

Ditjend Perhubungan Udara dalam rekomendasinya menerangkan panjang runway yang harus dilapis aspalnya 2.250 meter dan lebar 18 meter. Total anggaran diperlukan Rp27,5 miliar. “Melapis aspal runway dan taxiway mendesak karena berkaitan dengan keselamatan penerbangan dan operasional bandara,” kata Dodi. (001)