Anggaran Pelatihan UMKM di Kaltara Rp2,9 Miliar

aa
Grafis Infopubdok Kaltara

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di tahun anggaran 2019 meneima dana Rp2,9 miliar untuk pelatihan bagi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) agar berperan dalam menumbuhkan ekonomi di Kaltara.

“Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para pelakunya. Sumber pembiayaan pelatihan dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dan direncanakan untuk 14 jenis pelatihan. Pelatihan nanti dilaksanakan di kabupaten/kota sesuai usulan yang disampaikan oleh pemerintah daerah masing-masing.,” ungkap Gubernur Kaltara, Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM, Senin (18/2). (lengkapnya lihat grafis)

Selain pelatihan sebagai upaya meningkatkan kapasitas para pelakunya, Pemprov Kaltara  juga membantu dalam permodalan untuk para pelaku UMKM.  Setidaknya ada 4 sumber pendanaan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, yang membutuhkan modal. Di antaranya ada dana support dana dari Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) KUMKM. Kemudian ada Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan untuk Wirausaha Pemula (WP), serta Ultra Mikro (UMi).

Menurut gubernur, yang perlu dapat perhatian serius adalah, sejauh ini masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami syarat-syarat dan prosedur untuk mendapatkan pendanaan ini. “Untuk itulah saya minta melalui Disperindagkop lebih gencar mensosialisasikan kepada masyarakat. Utamanya bagi para pelaku UMKM,” kata Irianto. (adv)