
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Raihan Harun, menyatakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk mendorong kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dalam membiayai kegiatan mengatasi banjir secara menyeluruh.
Afif menyampaikan, salah satu bentuk tindak lanjut yang akan dilakukan adalah menyampaikan langsung permintaan tersebut kepada Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, untuk mengagendakan rapat dengar pendapat (hearing) dengan Wali Kota.
“Kami dari DPRD Provinsi diminta oleh Pak Wali Kota untuk bekerjasama. Dalam hal ini saya akan mengusahakan menyampaikan kepada Ketua Komisi II untuk mengundang Pak Wali dalam hearing bersama,” ujar Afif saat ditemui di Gedung E DPRD Kaltim, Rabu (28/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut nantinya, Wali Kota Samarinda akan memaparkan sejumlah persoalan strategis yang membutuhkan dukungan provinsi, termasuk penguatan sistem intake air bersih dan penanganan banjir yang dinilai perlu pendekatan lintas sektor dan kewenangan.
“Permasalahan banjir ini kan bukan hanya milik Samarinda, tapi juga daerah lain di Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Bontang, Berau hingga Mahakam Ulu. Karena itu, pemerintah provinsi harus bekerjasama dengan kota dan sebaliknya,” katanya.
Afif menambahkan, dirinya sebagai legislator dari daerah pemilihan (dapil) Samarinda merasa berkewajiban menyampaikan persoalan ini secara langsung kepada pimpinan Komisi II DPRD Kaltim, mengingat Ketua Komisi II saat ini bukan berasal dari dapil Samarinda.
“Saya sudah sampaikan ke Ketua Komisi. Beliau sudah menyetujui untuk bertemu dan berdiskusi bersama Wali Kota. Tinggal kita tunggu penjadwalan hearing-nya,” jelas Afif.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah lintas tingkatan agar solusi penanganan banjir dapat terintegrasi, terencana, dan berkelanjutan.
“Saya yakin, masalah banjir ini tidak bisa selesai hanya jika diserahkan kepada pemerintah kota. Harus ada sinergi, perencanaan bersama, dan dukungan dari semua level pemerintahan. Ini pekerjaan rumah bersama,” tegasnya.
Afif berharap, dalam waktu dekat hearing bersama Wali Kota Samarinda bisa segera terlaksana agar rencana konkret dapat segera diformulasikan, mengingat banjir tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat tetapi juga berdampak langsung terhadap perekonomian dan infrastruktur kota.
”Kita berharap melalui forum koordinasi resmi seperti ini, dapat terjalin komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah kota dan provinsi,” terangnya.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
Tag: Banjir