Angkatan Bersenjata Inggris Selamatkan Sandera di Kapal Tanker

Operasi penyelamatan dilakukan malam hari dan para tersangka ditahan di atas kapal Nave Andromeda. Foto PA Media)

LONDON.NIAGA.ASIA-Sebanyak tujuh orang ditahan setelah angkatan bersenjata Inggris menyerbu sebuah kapal tanker yang diduga telah dibajak di lepas pantai Isle of Wight.

Dilaporkan 16 anggota Special Boat Service (SBS) mengakhiri penyanderaan 10 jam, setelah penumpang gelap di kapal Nave Andromeda, yang terdaftar di Liberia, disebut melakukan kekerasan.

Para penumpang gelap, yang diyakini adalah warga Nigeria yang mencari ke suaka Inggris, diserahkan ke Kepolisian Hampshire pada Minggu malam.

Sebanyak 22 kru semuanya dalam keadaan aman.

Wartawan pertahanan BBC Jonathan Beale mengatakan pasukan Inggris turun ke kapal dengan tali dari empat helikopter Angkatan Laut setelah tengah malam.

“Tujuh penumpang gelap – diyakini warga Nigeria yang mencari suaka di Inggris – ditahan dan diserahkan ke Kepolisian Hampshire,” katanya.

Kementerian Pertahanan menyebut insiden itu sebagai “dugaan pembajakan” dan mengatakan Menteri Pertahanan Ben Wallace dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengizinkan operasi itu dilaksanakan sebagai tanggapan atas permintaan polisi.

Wallace berkata: “Di langit gelap, dan cuaca buruk, kita semua harus berterima kasih pada personel kita yang pemberani. Orang-orang selamat malam ini berkat upaya mereka.”

Patel mencuit, “bersyukur atas tindakan cepat dan tegas polisi dan angkatan bersenjata kami yang mampu mengendalikan situasi ini, menjamin keselamatan semua orang di dalam kapal”.

Beale mengatakan orang-orang itu ditahan setelah berhadapan dengan “kekuatan luar biasa”.

Dia mengatakan bersama dengan skuad SBS dari Poole, di Dorset, tim penyelam Royal Navy dikerahkan di salah satu helikopter Royal Navy seandainya kapal itu diledakkan- tapi hal itu tak terjadi.

Kapal sepanjang 228 meter itu diketahui telah meninggalkan Lagos di Nigeria pada 5 Oktober dan menuju ke Kilang Minyak Fawley dekat Southampton, Inggris.

Saat mendekati tujuannya di timur Isle of Wight pada hari Minggu pagi (25/10), dilaporkan bahwa tujuh penumpang gelap di kapal telah melakukan kekerasan.

Pengacara pemilik kapal – perusahaan pelayaran Yunani Navios – mengatakan awak kapal telah mengetahui penumpang gelap di atas kapal selama beberapa waktu.

Kekhawatiran atas keselamatan awak dilaporkan pada 10:04 GMT ketika kapal itu berada enam mil dari Bembridge, kata polisi.

Sebanyak 22 anggota awak dikunci di benteng kapal dan aman.

Zona pengecualian tiga mil diberlakukan di sekitar kapal.

Tobias Ellwood, ketua Komite Pertahanan Majelis Rendah, mengatakan tujuh penumpang gelap di kapal yang mengambil alih kapal atau menyebabkan kapal tidak berada dalam komando penuh telah memicu peringatan ke beberapa badan dan protokol rahasia yang telah dilatih kemudian diaktifkan.”

Polisi Hampshire mengatakan setelah para tersangka ditahan, semua 22 awak kapal tanker itu selamat.

“Polisi sedang menyelidiki insiden ini dan kami akan melakukan investigasi untuk memastikan kejadiannya,” kata pasukan itu dalam sebuah pernyataan Minggu malam.

Menurut situs web pelacakan maritim, Nave Andromeda mencapai pelabuhan di Southampton pada Senin pagi (26/10).

Insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Pada Desember 2018, empat penumpang gelap ditahan setelah mereka mengamuk di kapal kontainer di Muara Thames.

Orang-orang dari Nigeria dan Liberia itu melambai-lambaikan tiang besi dan membuang kotoran serta air seni setelah ditemukan bersembunyi di Grande Tema.

Sumber: BBC News Indonesia

Tag: